Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 107
OPTIMISME MENAKER DAN PENGUSAHA PADA UU CIPTAKER BUKA LAPANGAN
KERJA
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap Undang-undang (UU) Cipta Kerja
(Omnibus Law) dapat memenuhi kebutuhan tantangan ketenagakerjaan. Sebab, mulai dari
pemerintah, DPR, dan dunia usaha meyakini kehadiran UU nomor 11 tahun 2020 tersebut akan
mendongkrak investasi, dan menciptakan lapangan kerja yang banyak di Indonesia.
"Besarnya kebutuhan akan penciptaan lapangan kerja serta perbaikan regulasi untuk
mengakomodasi perkembangan industri saat ini, pemerintah berikhtiar melalui UU Cipta Kerja,"
ujarnya dalam acara diskusi, Sabtu (28/11).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial untuk Upah dari
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Aloysius Budi Santoso juga optimis regulasi tersebut akan
berdampak positif yang akan mendongkrak investasi yang berimplikasi pada penciptaan
lapangan kerja.
"UU Cipta Kerja itu menciptakan relaksasi dari berbagai macam regulasi, yang betul-betul bisa
menarik minat untuk orang melakukan investasi," tuturnya.
Menurutnya, pertumbuhan investasi dan penciptaan lapangan kerja tak akan terwujud jika UU
yang sudah diteken namun tidak dijalankan oleh pihak tertentu, terutama pemerintah daerah
(Pemda).
"Karena kita bikin regulasi apa saja, tapi kalau nanti implementasinya tidak dengan baik,
konsisten, ya lapangan pekerjaannya juga nggak akan tercipta juga. sekarang pengupahan.
Peraturannya apa, kemudian bupatinya memutuskan apa, gubernurnya memutuskan apa. Ya
susah kita," imbuhnya.
Dengan demikian, efektif atau tidaknya suatu kebijakan kembali lagi kepada komitmen pihak-
pihak yang berwenang dalam pelaksanaan aturan-aturannya. "Kalau setiap kali membuat
regulasi, tapi kemudian dilanggar sendiri oleh berbagai macam pihak, ya akhirnya nggak
tercipta," tutupnya.
106