Page 176 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 176
Pasalnya, tidak sedikit informasi UU Cipta Kerja adalah berita bohong (hoaks). Hal itu
mengemuka dalam diskusi virtual perdana bertajuk "Optimalisasi Pers dan Milenial Melawan Hoax
UU Cipta Kerja" yang digelar Pemuda Peduli Bangsa (PBB), Kamis (26/11/2020).
"Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu cek dan ricek ketika menerima
informasi, termasuk informasi soal UU Cipta Kerja," ujar Kepala Bidang Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Hendra Gunawan
dalam diskusi tersebut.
Hendra juga mengingatkan masyarakat, agar tidak mudah terpicu menyebarkan hoaks tentang
UU Cipta Kerja dan tetap membangun semangat untuk menyebarkan informasi yang benar, valid,
dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya selalu mengajak kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya orang Sunda untuk tetap
menggelorakan semangat silih asah, silih asih, silih asuh dan meningkatkan silaturahmi di antara
kita semua," katanya.
Content Strategis (CS) Jabar Saber Hoaks, Fani Hardian yang juga menjadi pembicara dalam
diskusi tersebut menekankan bahwa cara terbaik untuk memerangi hoaks tentang UU Cipta Kerja
adalah dengan kerja sama dari semua pihak.
"Mulai dari pemerintah, komunitas, kepolisian, guru, pegawai negeri, masyarakat umumnya, dan
pelajar harus saling mengingatkan dan berkolaborasi untuk memerangi hoaks, agar fakta-fakta
yang ada dapat tersampaikan," katanya.
Pembicara lainnya, Rian Nugraha yang merupakan jurnalis media online menyebut bahwa di era
digital saat ini, masyarakat harus peka dan mampu menyaring informasi, termasuk informasi
terkait UU Cipta Kerja yang dinilainya cukup sentral.
175