Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 180

Judul               Tarik Ulur UMP 2021
                Nama Media          sindonews.com
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://ekbis.sindonews.com/read/247520/34/tarik-ulur-ump-2021-
                                    1606443083
                Jurnalis            Koran SINDO
                Tanggal             2020-11-27 12:46:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Didin S Damanhuri (ekonomindef) Menahan upah buruh itu supply side approach yang
              tidak kompatibel untuk mempercepat pemulihan ekonomi,

              neutral  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Jadi,  sudah  ada  enam  provinsi  yang
              menetapkan UMP 2021 lebih tinggi dari 2020,

              neutral  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Jadi,  sudah  ada  enam  provinsi  yang
              menetapkan UMP 2021 lebih tinggi dari 2020,

              neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Akibat inflasinya
              rendah  sehingga  kondisi  inilah  yang  kita  lihat  tidak  memungkinkan  upah  dinaikkan.  Namun,
              beberapa daerah sudah memutuskan naik. Kami menyesalkan kenaikan (upah) itu

              neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Kalau pakai rumus
              itu hasilnya negatif karena ekonomi kita minus 5,32% (kuartal II) dan inflasi 1,24%. Jadi kalau
              ditambahkan, masih minus 3%. Enggak mungkin kalau pakai formula minus, yang ada nanti
              upahnya turun sehingga direkomendasikan upahnya tetap,



              Ringkasan

              Hampir  tiap  tahun  upah  minimal  provinsi  (UMP)  selalu  saja  menjadi  polemik.  Biasanya  yang
              dipersoalkan besaran nilai UMP.

              Namun  kini  beda.  Hal  yang  dipersoalkan  ada  tidaknya  kenaikan  UMP.  Tentu  saja  kalangan
              pekerja/buruh menuntut adanya kenaikan, sementara pengusaha bersikap sebaliknya.

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pun turun tangan. Sebagai regulator, Menaker
              meminta pemerintah daerah (pemda) tidak menaikkan UMP pada 2021. Beleid itu tertuang dalam
              Surat Edaran (SE) Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada
              Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).


                                                           179
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185