Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 201
tahun 2021 terbesar masih dipegang oleh Kota Cilegon dengan Rp 4,31 juta per bulan. Menyusul
kemudian UMK Kota Tanggerang yang akan menjadi Rp 4,26 juta per bulan. Sementara itu, UMK
terendah di wilayah Banteng jatuh pada Kabupaten Lebak dengan Rp 2,75 juta per bulan.
Kenaikan UMK tahun depan ini hanya 1,5% dan membuat gelombang penolakan dari serikat
buruh di Kabupaten/Kota terjadi. Sebelumnya, para buruh menginginkan UMK tahun 2021 naik
sebesar 8,51%. Menanggapi hal itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan bahwa
keputusan UMK tahun 2021 sudah final dan tidak bisa berubah.
"Nah, (UMK) naik 1,5% itu kesepakatan. Saya sebagai gubernur harus mengambil kesepakatan
itu, kalau gubernur ditekan, diancam, saya tidak akan pernah bergeser dari keputusan itu," ujar
Wahidin kepada wartawan di Kota Serang, Kamis (26/11).
Untuk itu, Wahidin meminta kepada seluruh buruh di 8 Kab/Kota untuk menerima keputusan
tersebut. Apalagi, Indonesia khususnya Provinsi Banten tengah dilanda musibah Pandemi Covid-
19. Sehingga, berdampak kepada sektor perekonomian termasuk para pengusaha.
"Kalau kita mendengar objektif mata hati kepada industri, semua kan dampaknya bukan hanya
industri sepatu, tapi semua goyang. Tolong dimengerti," ujarnya.
Mantan Wali Kota Tangerang itu khawatir jika UMK dinaikain lebih dari 1,5% akan membuat para
pengusaha hengkang dari Banten. Dampaknya, jumlah pengangguran di Banten akan bertambah
banyak.
"Mau naikin gimana kalau pengusaha gak sanggup bayar? gimana kalau pindah pabrik? gimana
kalau, nambah pengangguran lagi. Kan semakin repot," ujar Wahidin. ( Rasyid Ridho ) Berikut
rincian UMK tahun 2021 se-Banten: Kabupaten Pandeglang: sebelumnya Rp 2.758.909,00
menjadi Rp 2.800.292,64 Kabupaten Lebak: sebelumnya Rp 2.710.564,00 menjadi Rp
2.751.313,81 Kabupaten Serang: sebelumnya Rp 4.152.887,55 menjadi Rp 4.251.180,86
Kabupaten Tangerang: sebelumnya Rp 4.168.268,62 menjadi Rp 4.230.792,65 Kota Tangerang:
sebelumnya Rp 4.199.029,92 menjadi Rp 4.262.015,37 Kota Tangerang Selatan: sebelumnya Rp
4.168.268,62 menjadi Rp 4.230.792,65 Kota Serang: sebelumnya Rp 3.773.940,00 menjadi Rp
3.830.549,10 Kota Cilegon: sebelumnya Rp 4.246.081,42 menjadi Rp 4.309.772,6 Artikel ini telah
tayang di Kompas.com dengan judul " Buruh di Banten Kecewa UMK 2021 hanya Naik 1,5 Persen,
Gubernur: Tolong Dimengerti ".Editor: Anna Suci Perwitasari.
200