Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 205
Judul BP2MI Desak KBRI Malaysia Berikan Pendampingan kepada PMI
Korban Penyiksaan
Nama Media sindonews.com
Newstrend Kasus PMI Mei Haryanti
Halaman/URL https://photo.sindonews.com/view/6686/bp2mi-desak-kbri-malaysia-
berikan-pendampingan-kepada-pmi-korban-penyiksaan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-27 09:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kepala BP2MI Benny Ramdhani menunjukkan foto kejahatan berupa penyiksaan kepada PMI
atas nama Mei Harianti (26 tahun) yang bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT)
di Malaysia di sela acara Silaturahmi Nasional BP2MI dan P3MI di Depok, Jawa Barat, Kamis
(26/11/2020). Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengutuk penyiksaan yang menimpa PMI
kelahiran Cirebon yang bekerja pada pelaku penyiksaan selama 13 bulan.
Benny meminta agar KBRI di Malaysia menggunakan kekuasaan diplomatiknya untuk melakukan
pendampingan dan upaya hukum agar korban mendapatkan keadilan. Selain itu, Kepala BP2MI
meminta Menaker meninjau ulang MoU dengan Malaysia yang sudah berakhir 2016, bersama-
sama BP2MI untuk meninjau penempatan PMI ke negara penempatan Malaysia. Ini disebabkan
karena Malaysia belum secara utuh memberikan pelindungan kepada PMI.
BP2MI DESAK KBRI MALAYSIA BERIKAN PENDAMPINGAN KEPADA PMI KORBAN
PENYIKSAAN
Kepala BP2MI Benny Ramdhani menunjukkan foto kejahatan berupa penyiksaan kepada PMI
atas nama Mei Harianti (26 tahun) yang bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT)
di Malaysia di sela acara Silaturahmi Nasional BP2MI dan P3MI di Depok, Jawa Barat, Kamis
(26/11/2020). Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengutuk penyiksaan yang menimpa PMI
kelahiran Cirebon yang bekerja pada pelaku penyiksaan selama 13 bulan.
Benny meminta agar KBRI di Malaysia menggunakan kekuasaan diplomatiknya untuk melakukan
pendampingan dan upaya hukum agar korban mendapatkan keadilan. Selain itu, Kepala BP2MI
meminta Menaker meninjau ulang MoU dengan Malaysia yang sudah berakhir 2016, bersama-
sama BP2MI untuk meninjau penempatan PMI ke negara penempatan Malaysia. Ini disebabkan
karena Malaysia belum secara utuh memberikan pelindungan kepada PMI.
204