Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 209
Informasi tersebut disampaikan oleh Tjahjo, Kamis (26/11). Ia mengatakan, rapat yang dipimpin
oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir
Effendy itu bakal digelar pada Jumat pagi.
"Rapat Menko PMK Jumat pagi. Langsung diumumkan oleh Menko PMK," ujarnya.
Meski belum ada pasti apa keputusan soal libur panjang akhir tahun ini, Tjahjo sebelumnya
sudah memberi sinyal rencana tersebut bakal terealisasi. Ia menuturkan, bahwa akan ada revisi
terhadap SKB 3 Menteri Nomor 440 Tahun 2020,03 Tahun 2020 dan 03 Tahun 2020 tentang
Perubahan Ketiga Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan
Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019,
Nomor 213 Tahun 2019, Nomor 01 Tahun Tahun 2019 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti
Bersama Tahun 2020. Merujuk pada SKB tersebut, pada Desember 2020, terdapat satu libur
nasional dan lima hari cuti bersama. Di antaranya, Kamis, 24 Desember 2020 terkait cuti bersama
Hari Raya Natal; Jumat, 25 Desember 2020 Libur Nasional Hari Raya Natal; serta Senin-Kamis,
28-31 Desember 2020 pengganti cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah. Libur tersebut
kemudian berlanjut di tanggal 1 Januari 2021, libur tahun baru yang jatuh di hari Jumat. Artinya,
libur masih bisa dilanjutkan di hari Sabtu-Ahad, 2-3 Januari 2020. Total, 11 hari libur.
Wacana pengurangan ini, kata dia, dilatarbelakangi adanya peningkatan kasus positif Covid-19
yang usai libur panjang pada akhir Oktober lalu. Harapannya, dengan revisi libur akhir tahun
maka risiko tersebut dapat diminimalisir.
"Jangan sampai nanti libur panjang menimbulkan peningkatan kasus Covid-19," tutur Mantan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut.
Pengurangan jatah libur nataru ini pertama kali disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam
rapat kabinet terbatas pada Senin (23/11). Usai rapat, Muhadjir mengatakan, Presiden
menugaskan agar segera ada rapat koordinasi oleh Kemenko PMK bersama ke-
menterian/lembaga terkait mengenai hal tersebut.
"Yang diminta untuk dikurangi adalah cuti bersama akhir tahun dan libur pengganti cuti bersama
Idulfitri," ungkapnya, (mia/Jpg)
208