Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 230
Judul Mirip Adelina, MH 9 Bulan Disiksa Majikan di Malaysia
Nama Media sinarharapan.co
Newstrend Kasus PMI Mei Haryanti
Halaman/URL https://www.sinarharapan.co/internasional/read/27411/mirip_adelina__
mh_9_bulan_disiksa_majikan_di_malaysia
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-27 08:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Hermono (Duta Besar RI) Jadi, kalau berdasarkan informasi dia itu sudah mengalami
penyiksaan kurang lebih 9 bulan. Jadi, berarti dia 3-4 bulan kerja sampai 9 bulan dalam siksaan
negative - Hermono (Duta Besar RI) Kondisinya betul-betul tragislah ya. Kalau kita lihat
badannya pun tinggal tulang sama kulit aja. Dan, sekujur tubuhnya itu banyak luka yang luar
biasa. Luka sayat, luka bekas disiram air panas, luka bengkak-bengkak di wajahnya. Jadi, sulit
bagi kita untuk menerima kondisi ini ya
negative - Adelina Lisao (Asisten Rumah Tangga) Mirip dengan kasus Adelina, kira-kira sama.
Saya ini kan pernah menjadi Wakil Dubes di sini ya (KBRI Kuala Lumpur-red) 2013 -2015. Ini
termasuk kasus yang paling mengerikan buat saya dari banyak kasus penyiksaan dan ini
termasuk kasus yang sangat-sangat di luar batas kemanusiaan
positive - Hermono (Duta Besar RI) Documented. Kita sudah cek di BP2MI jadi datanya ada dan
dia diberangkatkan oleh sebuah PT dan mengikuti prosedur normal. Jadi, dia juga ikut pelatihan,
cek kesehatan, kita cek persyaratannya lengkap. Kalau dari sisi pelatihan memang sudah
mengikuti persyaratan, kan ada sertifikasi kompetensinya
negative - Adelina Lisao (Asisten Rumah Tangga) Ini kondisi yang betul-betul kita sangat kecewa.
Saya sudah mendapatkan instruksi dari ibu menlu bahwa kita tidak mau kasus Adelina Lisau ini
terulang kembali. Dalam artian majikan itu dibebaskan ataupun majikan tidak, mendapatkan
hukuman setimpal dengan kekejaman yang dia lakukan kepada warga negara kita
negative - Hermono (Duta Besar RI) Kita belum bisa mewawancarai yang bersangkutan. Tapi,
kasus-kasus seperti ini biasanya 99 persen gajinya juga tidak dibayar. Kita tidak hanya menuntut
gajinya dibayarkan. Tapi, kita juga menuntut ganti rugi penderitaan yang dialami oleh korban
negative - Hermono (Duta Besar RI) Kalau dengan kasus-kasus seperti ini, tuntutan maksimal
yang bisa dilakukan adalah hukuman seumur hidup. Tapi, diluar itu kita juga sedang mempelajari
opsi untuk mengajukan tuntutan ganti rugi. Ini yang sudah dibicarakan dengan lawyer KBRI,
mengajukan tuntutan tambahan. Yaitu, selain tuntutan pidana juga tuntutan ganti rugi
229