Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 67
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut, saat ini masih banyak pekerja Indonesia lulusan SMA
hingga SD. Jokowi menyebut hal ini dapat menjadi kendala karena Indonesia akan mendapat
bonus demografi pada 2030.
JOKOWI: ADA 6,9 JUTA PENGANGGURAN DAN 3,5 JUTA PEKERJA TERDAMPAK
CORONA
Presiden mengatakan, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak buruk terhadap sektor
pekerjaan di Indonesia. Khususnya kepada anak-anak muda yang baru lulus dan sedang mencari
pekerjaan.
"Saat ini setiap tahun ada sekitar 2,9 juta penduduk usia kerja baru. Anak-anak muda yang
masuk ke pasar kerja, apalagi di tengah pandemi," kata Jokowi saat memberikan sambutan
secara virtual dalam hari ulang tahun ke-6 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada hari ini, Minggu
(29/11).
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut, saat ini masih banyak pekerja Indonesia lulusan SMA
hingga SD. Jokowi menyebut hal ini dapat menjadi kendala karena Indonesia akan mendapat
bonus demografi pada 2030.
"Kita juga menghadapi kenyataan sebanyak 87 persen dari total penduduk bekerja memiliki
tingkat pendidikan setingkat SMA ke bawah dan 39 persen di antaranya berpendidikan sekolah
dasar," ucap Jokowi.
"Ini artinya untuk menghadapi puncak bonus demografi, tidak ada pilihan lain bagi kita selain
kita harus bekerja keras untuk menyiapkan SDM-SDM kita, SDM yang unggul," tambah dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah sudah mulai bekerja demi
menciptakan lapangan pekerjaan terhadap anak muda.
Jokowi juga mengajak agar dapat ikut membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ini
mengingat rata-rata kader mereka merupakan anak-anak muda.
"Kita juga harus kerja keras menciptakan lapangan kerja yang sebanyak banyaknya. Itulah yang
menjadi prioritas utama pemerintah saat ini dan kita mengajak PSI untuk menjadi bagian dari
upaya ini," kata Jokowi.
"Oleh karena itu saya mengajak seluruh kader PSI di seluruh pelosok tanah air untuk menjadi
simbol simbol kreativitas dan penggerak optimisme anak anak muda untuk turun tangan
membantu menyelesaikan persoalan persoalan bangsa, melalui keberanian untuk melakukan
lompatan dengan kreativitas dan inovasinya," tutup dia.
66