Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2020
P. 68
Judul UU Cipta Kerja Membangkitkan Industri E-Commerce Indonesia
Nama Media jpnn.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/uu-cipta-kerja-membangkitkan-industri-e-
commerce-indonesia
Jurnalis natalia
Tanggal 2020-11-29 13:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - None (Kepala Bidang Konten dan Komunikasi Internal idEA Vriana Indriasari) Kami
tentu berharap peraturan-peraturan turunan UU Cipta Kerja dapat lebih menggairahkan dunia
usaha Indonesia, terutama UMKM. Jika UMKM bisa menikmati dampak positif UU ini, tentu akan
memberi pengaruh baik juga pada pertumbuhan perdagangan melalui sistem elektronik
positive - Indriasari (Jaksa) jelasnya. Sebelumnya, Ketua Klaster Fintech Produktif Asosiasi
Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Pamitra Wineka menilai, kehadiran UU Cipta Kerja
sangat mendukung dan memudahkan kemunculan UMKM baru
positive - Indriasari (Jaksa) Menurut saya dengan hadirnya UU Cipta Kerja sangat mendukung
dan memudahkan kemunculan UMKM-UMKM baru, ujar Pamitra Wineka dalam diskusi daring di
Jakarta. Dia melihat salah satu pasal UU Cipta Kerja membahas bahwa saat ini UMKM tidak
membutuhkan syarat jaminan aset ketika akan mengajukan permohonan pinjaman, dan kegiatan
bisnisnya yang menjadi jaminan permohonan pinjaman tersebut. Kendati demikian, katanya,
pemerintah juga perlu menopang semangat UMKM dalam UU Cipta Kerja tersebut melalui
digitalisasi UMKM, dan juga kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam membentuk
ekosistem bagi UMKM. Dukungan ini penting dalam rangka menjadikan bisnis pelaku UMKM
berkelanjutan dan menghindarkan kredit macet atau non performing loan akibat kegagalan bisnis
UMKM
Ringkasan
Undang-undang (UU) Cipta Kerja diyakini akan memberikan dampak positif kepada banyak
sektor, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk industri e-commerce.
Bahkan, berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi e-commerce pada 2020 meningkat sampai
25 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp205,5 triliun di
lokapasar (marketplace).
67