Page 239 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 239
Judul Masih Ada 1,2 Juta yang Belum Dapat Subsidi Gaji Rp 600 Ribu, Anda
Termasuk? Ini Penjelasannya
Nama Media jabar.tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/09/18/masih-ada-12-juta-yang-
belum-dapat-subsidi-gaji-rp-600-ribu-anda-termasuk-ini-penjelasannya
Jurnalis Ravianto
Tanggal 2020-09-18 11:03:47
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Jutaan pekerja belum mendapatkan subsidi gaji atau bantuan
Rp 600 ribu per bulan, apa alasannya? Kabar terbaru soal update BLT Rp 600 ribu , dikabarkan
terdapat jutaan rekening yang batal terima subsidi gaji dari pemerintah.
MASIH ADA 1,2 JUTA YANG BELUM DAPAT SUBSIDI GAJI RP 600 RIBU, ANDA
TERMASUK? INI PENJELASANNYA
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Jutaan pekerja belum mendapatkan subsidi gaji atau bantuan
Rp 600 ribu per bulan, apa alasannya? Kabar terbaru soal update BLT Rp 600 ribu , dikabarkan
terdapat jutaan rekening yang batal terima subsidi gaji dari pemerintah.
Selain rekening yang dibatalkan, juga terdapat jutaan data yang dikembalikan ke perusahaan
masing-masing untuk diperbaiki datanya.
Hal ini diungkap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek), Agus Susanto,
mengatakan dari 14,7 juta data calon penerima subsidi gaji Rp 600.000 atau bantuan subsidi
upah (BSU) yang sudah diterima, sejauh ini terdapat 1,2 juta data yang harus dikembalikan
untuk diperbaiki perusahaan.
Hasil itu didapat setelah BPJS Ketenagakerjaan melakukan validasi tiga lapis terhadap data-
data yang masuk sebelum diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yang
akan memeriksa lagi kelengkapannya sebelum pencairan BLT ke calon penerima subsidi gaji
karyawan dengan total Rp 2,4 juta itu.
"Ada 1,7 juta yang tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai kriteria, kemudian ada 1,2 juta yang
masih kita proses ulang, kita kembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki dan kami sedang
menunggu proses perbaikan ini," ujar Agus dilansir dari Antara, Jumat (18/9/2020).
Total 1,7 juta data yang tidak bisa diteruskan itu dianggap tidak valid karena tidak sesuai dengan
beberapa kriteria bagi penerima bantuan Rp 600.000 yang ditetapkan Kemnaker.
238