Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 26
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kemenaker telah menyalurkan subsidi gaji sebanyak tiga
tahap. Dengan masing-masing, tahap I sebanyak 2,5 juta penerima subsidi, tahap II terdapat 3
juta penerima. Sedangkan yang masih berlangsung penyalurannya tahap III sebanyak 3,5 juta
penerima subsidi gaji. Sehingga total penerima mencapai 9 juta pekerja.
Adapun kriteria pekerja yang mendapatakan subsidi gaji tersebut sesuai Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020, yaitu, penghasilan di bawah Rp 5 juta,
terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan serta memiliki rekening yang aktif.
Tahapan penyaluran subsidi gaji dari penuturan Menaker sebelumnya adalah waktu empat hari
dimanfaatkan untuk verifikasi data tersebut (checklist).
Setelah selesai dilakukan verifikasi data, Kemenaker akan menyerahkan ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan. Kemudian, KPPN diserahkan ke empat
bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Dari KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara, dari bank Himbara langsung kepada rekening
penerima," kata Ida.
Jutaan tak lolos verifikasi Sebelumnya Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)
Agus Susanto menyebutkan, data-data yang diserahkan ke Kemenaker itu sudah mengalami
validasi berlapis untuk memastikan penerimanya tepat sasaran.
Sejauh ini BPJS Ketenagakerjaan sudah menerima 14,7 juta data rekening calon penerima
subsidi gaji Rp 600.000.
"Ada 1,7 juta yang tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai kriteria, kemudian ada 1,2 juta yang
masih kita proses ulang, kami kembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki dan kami sedang
menunggu proses perbaikan ini," ucap Agus.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional mencatat
hingga pertengahan September 2020, subsidi subsidi gaji mencapai Rp 3,6 triliun.
Adapun anggaran program subsidi gaji ini sebensar Rp 37,8 triliun untuk 15,7 juta karyawan
yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
25