Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 30

Judul               Karyawan Diminta Adukan Perusahaan Langgar PSBB
                Nama Media          Rakyat Merdeka
                Newstrend           Pembatasan Sosial Berskala Besar
                Halaman/URL         Pg15
                Jurnalis            MRA
                Tanggal             2020-09-21 04:26:43
                Ukuran              174x243mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 78.300.000

                News Value          Rp 234.900.000
                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Pemprov Janji Rahasiakan Pelapor

              KARYAWAN diminta melaporkan perusahaan yang melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar
              (PSBB). Terutama mengenai kebijakan maksimal 25 persen karyawan bekerja di kantor bagi
              perusahaan non-esensial.



              KARYAWAN DIMINTA ADUKAN PERUSAHAAN LANGGAR PSBB

              Pemprov Janji Rahasiakan Pelapor

              KARYAWAN diminta melaporkan perusahaan yang melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar
              (PSBB). Terutama mengenai kebijakan maksimal 25 persen karyawan bekerja di kantor bagi
              perusahaan non-esensial.

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi,  dan  Energi  (Dis-nakertransgi)  DKI  Jakarta,  Andri
              Yansyah mengatakan, karyawan bisa melaporkan melalui aplikasi Jaki atau Jakarta Kini.

              ''Kadang  karyawan  juga  ada  sedikit  kekhawatiran,  takut,  biasanya  mereka  lapor  sembunyi-
              sembunyi di aplikasi Jaki yang kita bangun atau juga bisa pesan langsung ke saya," ucap Andri,
              di Jakarta, kemarin.

              Andri menjamin merahasiakan nama karyawan yang melapor perusahaan yang melanggar PSBB.
              "Kita rahasiakan. Kan saya juga enggak bakal mungkin 'nih laporan dari siapa' enggak mungkin
              lah.  Sama  kayak  laporan  masyarakat  ke  polisi,  enggak  pernah  diinformasikan  siapa  yang
              melaporkan," tuturnya.

              Dia  menerangkan,  Pemprov  DKI  sudah  menutup  sebanyak  37  perusahaan  atau  perkantoran
              selama lima hari pelaksanaan PSBB sejak Senin (14/9). Penutupan dilakukan setelah pihaknya
              melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke 287 perusahaan.

              "Ditutup  karena  ada  karyawan  yang  konfirmasi  positif  dan  melanggar  protokol  kesehatan,"
              ujarnya.


                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35