Page 269 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 269

Menurutnya,  norma  dasar  tata  kelola  pendidikan  dalam    RUU  Omnibus  Law    ini  lebih  ingin
              menjadikan lembaga pendidikan sebagai komoditas industri jasa.
              "PKS  tidak  setuju  klaster  ini  dipertahankan  karena  bila  kita  teliti  secara  cermat,  masalah
              pendidikan ini tidak terkait langsung dengan roh RUU Cipta Kerja," ujarnya.

              "Liberalisasi pendidikam itu lebih berat dari ide membangun rumah sakit asing, karena sektor
              pendidikan sangat terkait dengan pembinaan budaya dan ideologi bangsa," imbuhnya.

              Seharusnya, lanjut Mulyanto, justru kita bangun lembaga pendidikan domestik yang berkualitas
              tinggi dan unggul.

              Sehingga mampu menyerap mahasiswa kita yang ingin belajar ke luar negeri. Apalagi kalau
              dapat menarik mahasiswa luar negeri untuk belajar di sini.

              "Dulu kita pernah seperti itu. Mahasiswa dari Malaysia banyak belajar di universitas-universitas
              kita," pungkas Mulyanto.



























































                                                           268
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274