Page 264 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 264
BP Jamsostek akan mengembalikan data pekerja kepada pemberi kerja atau perusahaan untuk
dicek ulang kalau melihat ketidaksesuaian antara data kiriman perusahaan dengan data dalam
bank data BP Jamsostek.
"Selasa kemarin (15/9/2020) merupakan hari terakhir penyampaian data nomor rekening calon
penerima BSU oleh perusahaan atau pemberi kerja, namun untuk nomor rekening yang telah
disampaikan dan kami kembalikan karena perlu dikonfirmasi, kami masih menunggu hasil
konfirmasi ulang tersebut sampai akhir bulan September," kata Agus.
BP Jamsostek telah mengumpulkan 14,7 juta nomor rekening penerima subsidi gaji sejak
pertengahan Agustus 2020.
"Sekitar 1,2 juta data masih dalam proses validasi perbankan dan konfirmasi ulang kepada
pemberi kerja," katanya.
Agus menambahkan, validasi data pekerja meliputi pengecekan ulang nomor rekening yang tidak
aktif karena ditutup atau dibekukan, nama tidak sesuai dengan nomor rekening, serta data
nomor rekening yang tidak sesuai catatan kepesertaan BP Jamsostek atau kepesertaan lebih dari
satu.
"(Data tersebut) telah kita kembalikan kepada pemberi kerja. Kami harap perusahaan berusaha
secepat mungkin untuk menyampaikan data konfirmasi tersebut," ujar Agus.
Selain itu, ada data 1,7 juta pekerja yang tidak memenuhi kriteria sebagaimana yang tertuang
dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020 sehingga dinyatakan tidak
berhak menerima subsidi gaji dari pemerintah.
Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bahwa pemerintah sudah menerima data 2,5 juta
pekerja penerima subsidi gaji pada gelombang pertama dan 2,47 juta pekerja atau 99,32 persen
di antaranya sudah menerima subsidi gaji.
Pemerintah juga sudah menyalurkan subsidi gaji kepada 2,97 juta pekerja atau 99,28 persen
dari sasaran pada gelombang kedua.
Sementara itu, penyaluran subsidi gaji gelombang ketiga baru mencakup 1,43 pekerja atau 40,9
persen dari sasaran.
Informasi lebih lanjut mengenai program BP Jamsostek dan penyaluran subsidi gaji dari
pemerintah bisa diakses dari akun media sosial resmi BPJAMSOSTEK @bpjs.ketenagakerjaan di
Instagram, @bpjstkinfo di Twitter, dan BPJS Ketenagakerjaan di Facebook.
263