Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 41

Ringkasan

              Pemprov Banten melalui Gubernur Wahidin Halim telah menandatangani kesepakatan pinjaman
              daerah Pemprov Banten dengan PT Sarana Multi Infrastruktur Persero (SMI) senilai Rp 851,7
              miliar.

              Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk progam pemulihan ekonomi nasional (PEN) pasca
              pandemi Covid-19 dan penanganan Covid-19.

              Namun, sebagian dari dana pinjaman daerah tersebut sekitar Rp 430 miliar akan digunakan
              untuk membangun sport center. Kebijakan ini pun dikritisi sejumlah kalangan di Banten karena
              dinilai tak relevan dengan program pemulihan ekonomi.



              SEKDA BANTEN: INI UNTUK DUKUNG PROGRAM PADAT KARYA

              Pemprov Banten melalui Gubernur Wahidin Halim telah menandatangani kesepakatan pinjaman
              daerah Pemprov Banten dengan PT Sarana Multi Infrastruktur Persero (SMI) senilai Rp 851,7
              miliar.

              Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk progam pemulihan ekonomi nasional (PEN) pasca
              pandemi Covid-19 dan penanganan Covid-19.
              Namun, sebagian dari dana pinjaman daerah tersebut sekitar Rp 430 miliar akan digunakan
              untuk membangun sport center. Kebijakan ini pun dikritisi sejumlah kalangan di Banten karena
              dinilai tak relevan dengan program pemulihan ekonomi.

              "Keberadaan  sport  center  tidak  menyentuh  langsung  dengan  permasalahan  ekonomi
              masyarakat.  Sebaiknya  dana  pinjaman  daerah  itu  digunakan  untuk  program  kegiatan  yang
              berdampak langsung dengan persoalan ekonomi masyarakat," ujar akademisi Universitas Sultan
              Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Ikhsan
              Ahmad. akhir pekan lalu.


              Namun  Sekda  Provinsi  Banten  Al  Muktabar  mengatakan  pembangunan  sport  center  akan
              melakukan pola padat karya. "Pekerjaan sport center akan menyerap tenaga kerja sebanyak
              7.5(X) orang," katanya.

              Al  Muktabar  menuturkan,  pembangunan  sport  center  telah  dimasukan  melalui  komposisi
              pemulihan ekonomi nasional (PEN). Sport center, katanya, akan menyerap banyak tenaga kerja.
              Jika sudah selesai maka akan menjadi penampung tenaga kerja baru di Provinsi Banten.

              "Dan pada akhirnya nanti akan menjadi agregasi ekonomi nasional." kata Muktabar.

              Dana Pinjaman

              Terpisah. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan

              Aset Daerah (BPKAD) Banten Rina Dewiyanti memastikan program-program yang dicanangkan
              dari dana pinjaman daerah senilai Rp 851,7 miliar dari PT SMI sebagai skema PEN daerah yang
              masuk dalam APBD Perubahan 2020 tidak berpotensi disalahgunakan. Dana utang itu. tetap
              berpedoman pada ketentuan perundang-undangan.
              Rina  mengatakan,  dana  pinjaman  daerah  tersebut  juga  telah  melalui  proses  pembahasan  di
              DPRD Banten. Bahkan, dalam prosesnya juga mendapat pengawalan dari K PK dan lembaga
              pengawas lainnya.

                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46