Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 85
Judul Program Padat Karya Perumahan Serap 252 Ribu Tenaga Kerja
Nama Media investor.id
Newstrend Program Padat Karya
Halaman/URL https://investor.id/business/program-padat-karya-perumahan-serap-
252-ribu-tenaga-kerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-20 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah
kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus
membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini
dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih
layak, sehat dan nyaman
Ringkasan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa program pada
karya yang digulirkan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal
dengan Bedah Rumah dengan alokasi anggaran Rp 4,68 triliun progresnya telah menyerap
252,443 tenaga kerja. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, program BSPS ini
dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT). Tujuannya untuk mempertahankan daya
beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
PROGRAM PADAT KARYA PERUMAHAN SERAP 252 RIBU TENAGA KERJA
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa program pada
karya yang digulirkan melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal
dengan Bedah Rumah dengan alokasi anggaran Rp 4,68 triliun progresnya telah menyerap
252,443 tenaga kerja.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, program BSPS ini dilakukan dengan metode
Padat Karya Tunai (PKT). Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan
mengurangi angka pengangguran. "Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada
masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka
lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini dapat
meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak,
sehat dan nyaman," kata Menteri Basuki, dalam siaran pers, Minggu (20/9).
84