Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 86
Menurutnya, program padat karya ini untuk memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi Covid-19, sekaligus meningkatkan kualitas
rumah, melalui program bedah rumah, dimana pada tahun ini alokasi anggarannya Rp 4,68
triliun.
Tercatat hingga 18 September 2020, realisasi BSPS sudah 84,3% senilai Rp 3,95 triliun dengan
jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 252.443 orang. Di Provinsi Sulawesi Tengah,
Kementerian PUPR menambah alokasi penerima bantuan Program BSPS sebanyak 961 rumah di
lima kabupaten. Sebelumnya alokasi jumlah Program BSPS di Provinsi Sulawesi Tengah
berjumlah 4.000 unit. Adanya penambahan 961 unit rumah tersebut akan menambah jumlah
alokasi Program BSPS di Sulawesi Tengah menjadi 4.961 unit.
Kelima Kabupaten yang mendapatkan tambahan alokasi Program BSPS tersebut antara lain
Kabupaten Parigi Moutong (200 unit), Kabupaten Banggai (300 unit), Kabupaten Banggai
Kepulauan (125 unit), Kabupaten Morowali Utara (236 unit) dan Kabupaten Morowali (100 unit).
Secara total jumlah bantuan yang disalurkan Kementerian PUPR untuk Program BSPS di Provinsi
Sulawesi Tengah sebanyak Rp 86,81 miliar. Hingga saat ini, progres pembangunan fisik Program
BSPS di Sulawesi Tengah sudah mencapai 76,04% dan diharapkan rampung pada akhir tahun
ini Bentuk bantuan BSPS yang diberikan tidak berupa uang tunai melainkan bahan bangunan
yang digunakan untuk membangun. Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk peningkatan
kualitas adalah Rp 15 juta untuk material bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.
Sehingga total biaya yang untuk peningkatan kualitas rumah swadaya (PKRS) satu unit hunian
adalah sebesar Rp 17,5 juta.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).
85