Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2020
P. 13
Judul Pelatihan Tatap Muka Kartu Prakerja Kembali Ditunda, Ini Penyebabnya
Nama Media kompas.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/09/16/054430226/pelatihan-
tatap-muka-kartu-prakerja-kembali-ditunda-ini-penyebabnya
Jurnalis Mutia Fauzia
Tanggal 2020-09-16 05:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja) Disarankan on top dari
semula itu pelatihan offline jangan dulu diselenggarakan tidak hanya karena masalah ekonomi
yang challenging tapi juga kesehatan dari peserta
neutral - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja) Dan ini memang untuk
beberapa daerah tertentu tidak sebagus di kota-kota besar
positive - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja) Ketika ruang kelas
sama, tetapi pengaturan jumlah peserta semakin sedikit karena protokol kesehatan, memang
secara ekonomis makin challenging bagi penyelenggara pelatihan. Karena biaya pelatihan masih
tetap Rp 1 juta
positive - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja) Mungkin ada sebagian
masyarakat yang terbiasa pelatihan offline. Ini mungkin teman-teman semua juga bisa melihat
pelatihan reguler yang disediakan K/L sebagai alternatif
Ringkasan
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja kembali menunda pelaksanaan pelatihan
secara tatap muka atau offline . Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan angka
penularan Covid-19 yang kembali tinggi di Indonesia. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto sempat mengatakan pelatihan secara tatap muka bakal mulai
dilakukan per Agustus 2020.
PELATIHAN TATAP MUKA KARTU PRAKERJA KEMBALI DITUNDA, INI PENYEBABNYA
JAKARTA, - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja kembali menunda
pelaksanaan pelatihan secara tatap muka atau offline . Keputusan tersebut diambil dengan
pertimbangan angka penularan Covid-19 yang kembali tinggi di Indonesia.
12