Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 110
Judul Menaker Ida: Pemerintah berkomitmen kurangi pekerja anak
Nama Media antaranews.com
Newstrend Pekerja Anak
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2227930/menaker-ida-
pemerintah-berkomitmen-kurangi-pekerja-anak
Jurnalis Zubi Mahrofi
Tanggal 2021-06-23 16:11:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pemerintah serius dan tegas dalam melakukan
berbagai upaya konkret untuk mengurangi pekerja anak di Indonesia
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pencegahan dan Perlindungan Pekerja Anak
di Indonesia
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita telah selesai melaksanakan RAN-PBPTA
Tahap I dan Tahap II. Untuk saat ini kita sedang melaksanakan RAN-PBPTA Tahap III
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Program ini dapat berhasil dengan didukung
oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun non pemerintah, termasuk masyarakat
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Semua langkah yang diambil tersebut
mencerminkan kerja sama dan sinergi dengan unsur-unsur pentahelix yang ada dan akan terus
semakin ditingkatkan di masa depan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen
untuk mengurangi pekerja anak, terutama pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak.
Wujud komitmen itu ditandai dengan ratifikasi Konvensi ILO Nomor 138 dan Nomor 182 dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1999 dan Undang-Undan Nomor 1 Tahun 2000. Selain itu,
pemerintah memasukkan substansi teknis kedua yang ada dalam konvensi ILO tersebut ke dalam
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
MENAKER IDA: PEMERINTAH BERKOMITMEN KURANGI PEKERJA ANAK
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menegaskan bahwa pemerintah terus
berkomitmen untuk mengurangi pekerja anak, terutama pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk
untuk anak.
109

