Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 18

Judul               PPEM Layangkan Surat Terbuka ke Presiden Jokowi
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Tuntutan Eks Karyawan Merpati Airlines
                Halaman/URL         Pg12
                Jurnalis            Mohar
                Tanggal             2021-06-24 06:22:00
                Ukuran              202x120mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 8.080.000

                News Value          Rp 24.240.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Sejak perusahaan maskapai platmerah PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) mengalami kesulitan
              keuangan hingga bangkrut, banyak dampak yang dirasakan bagi pegawai dan termasuk para
              pilot.  Kini  nasib  ribuan  eks-pegawai  PT  Merpati  Nusantara  Airlines  tidak  kunjung  mendapat
              kepastian selama 6 tahun. Dimana persoalan terkait pemenuhan hak-hak normatif berupa uang
              pesangon dan uang pensiun belum juga menemui titik cerah.



              PPEM LAYANGKAN SURAT TERBUKA KE PRESIDEN JOKOWI

              Sejak perusahaan maskapai platmerah PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) mengalami kesulitan
              keuangan hingga bangkrut, banyak dampak yang dirasakan bagi pegawai dan termasuk para
              pilot.  Kini  nasib  ribuan  eks-pegawai  PT  Merpati  Nusantara  Airlines  tidak  kunjung  mendapat
              kepastian selama 6 tahun. Dimana persoalan terkait pemenuhan hak-hak normatif berupa uang
              pesangon dan uang pensiun belum juga menemui titik cerah.

              Maka atas dasar menagih haknya, Ketua Paguyuban Pilot Ex Merpati (PPEM), Capt. Anthony
              Ajawaila mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada
              Kamis,  I7  Juni  2021  sebagai  upaya  memohon  dukungan  agar  permasalahan  pesangon  eks-
              pegawai Merpati segera terselesaikan.

              Selain kepada Presiden RI, surat terbuka tersebut juga ditembuskan khusus ke sembilan instansi
              yakni: Wakil Presiden RI, Menteri BUMN RI, Menteri Keuangan RI, Menteri Perhubungan RI,
              Menteri  Ketenagakerjaan  RI,  Ketua  Komnas  HAM  RI,  Ketua  Komisi  VI  DPR  RI,  dan  Ketua
              Ombudsman RI.

              Anthony dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, terdapat ribuan karyawan eks
              MNA yang hak-hak normatifnya belum dipenuhi. Hal itu berupa cicilan kedua uang pesangon dari
              1.233 pegawai sejumlah Rp318,17 miliar serta nilai hak manfaat pensiun berupa solvabilitas
              (Dapen MNA dalam Likuidasi) dari 1.744 pensiunan, sebesar Rp. 94,88 miliar.

              "Kami sudah menempuh berbagai upaya sejak 2016 tetapi hingga Idni tidak ada kepastian kapan
              hak  pesangonnya  akan  dibayarkan.  Sedangkan  masing-masing  eks-pegawai  berharap  uang


                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23