Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 25

Indonesia lainnya yang terdiri atas tiga delegasi asal Jakarta dan tiga delegasi KBRI Roma yang
              termasuk dalam "kontak dekat" (close con-tact) dengan kasus positif tersebut.
              Hasil tes usap dari keenam orang delegasi tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

              Selanjutnya, dokter Italia melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap delegasi Indonesia yang
              positif Covid-19 tersebut, dan menyatakan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi baik dan
              stabil.

              Delegasi tersebut diminta tetap melakukan isolasi mandiri di hotel tempat tinggal selama 10 hari,
              dan menjalani tes usap kedua pada hari ke-11 setelah isolasi.

              Beri pendampingan

              Berkait dengan itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma telah melakukan koordinasi
              dengan pihak-pihak terkait, memberikan bantuan serta pendampingan, dan tetap memantau
              perkembangan yang ada.

              Sebagai catatan, Catania terletak sekitar 800 km dari Roma, berada di Pulau Sicilia (Regio Sicilia)
              yang terpisah laut dari pulau lainnya. Roma - Catania dapat ditempuh dengan 1 jam 15 menit
              perjalanan  udara,  atau  sekitar  11  jam  perjalanan  darat  melewati  penyeberangan  ferri  dari
              pelabuhan Calabria ke pelabuhan Mes-sina di Pulau Sicilia.

              Pertemuan G20 tersebut antara lain Education Ministers Meeting, Employment Ministers Meeting
              serta  join  meeting  Ministers  Education  and  Ministers  of  Labour  and  Employment  meeting.
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan Indonesia menyampaikan tiga usulan
              dalam konsep/draf deklarasi Menteri Ketenagakerjaan G20.

              Sekretaris  Jenderal  Kemenaker  Anwar  Sanusi  dalam  pembukaan  pertemuan  G20  Second
              Employment Working Group (EWG) III secara virtual pekan lalu mengatakan tiga usulan tersebut
              yakni pertama, perlunya menyediakan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
              pihak swasta. Kedua, perlunya mencabut ketentuan, kebijakan, dan praktik dalam perundang-
              undangan untuk memastikan tidak dirugikannya pekerja perempuan.

              "Ketiga, perlunya menghapus ketimpangan antara laki-laki dan perempuan di pedesaan maupun
              di perkotaan," kata Anwar Ant/bud/E-9






























                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30