Page 268 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 268

TKI ASAL MAKASSAR MENINGGAL, PEMPROV SULSEL BELUM TERIMA LAPORAN
              PENANGANAN DARI PEMKOT
              Tewasnya seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pulau Lae-lae, Kota Makassar, di negara
              sakura mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

              Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Selatan, Asriady Sulaiman
              membenarkan hal tersebut.

              Hanya  saja,  dirinya  menyebut  hingga  kini  belum  mendapat  laporan  terkait  sejauh  mana
              penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar.

              "Kejadian  ini  sudah  hampir  10  hari  lalu  namun  saya  juga  belum  menerima  pelaporan
              penanganannya dari Kota Makassar," kata Asriady saat dihubungi, Senin malam, (23/11/2020).

              Sebelumnya Asriady mengaku, dirinya baru mendapat kabar mengenai kejadian tersebut dari
              beberapa pemberitaan di media. Sehingga upaya yang dilakukan pun masih belum maksimal.

              "Maaf  saya  belum  mendengar  pasti  tentang  hal  itu  namun  dari  info  yang  saya  dapatkan
              almarhum adalah warga Lae Lae dan jasadnya sudah diurusi Pemkot Makassar, tepatnya Camat
              Ujung Pandang," tuturnya.

              Sampai hari ini jika melalui kesbangpol Pemprov pun kami belum melakukan apa pun terkait hal
              tersebut karena info ini kami dapatkan justru dari media," sambung Asriady.

              Kendati begitu, ia membeberkan masih terus menjalin koordinasi dengan kepala bidang yang
              menangani langsung kasus tersebut.

              "Sudah seminggu ini saya monitor via Kabid yang tangani," tutupnya.

              Sebagaimana diketahui lelaki asal Makassar bernama Abdul Rahim meninggal tanpa sebab di
              Jepang. Kematiannya pun menjadi misteri dan membuat keluarga dan ormas yang mengawal
              kasus ini menjadi curiga.




































                                                           267
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273