Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 53

Ringkasan

              Kementerian Koordinator (Kemko) Perekonomian bersama-sama dengan 19 kementerian dan
              lembaga (K/L) yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta
              Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari
              draf Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

              Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang di-upload di Portal
              UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja.go.id/).

              Khusus  RPP  yang  berkaitan  dengan  Ketenagakerjaan  yakni  4  RPP.  saat  ini  masih  dilakukan
              pembahasan di Tim Pembahas Tripartit Nasional. Sedangkan RPP terkait dengan NSPK Perizinan
              Berusaha Berbasis Risiko, yang dikoordinasikan oleh Kemko Perekonomian, saat ini substansi
              RPP telah selesai dibahas dan sedang dilakukan sinkronisasi antar K/L dan asesmen terhadap
              konsistensi pengaturan perizinan di masing-masing sektor. untuk menghindari tidak sinkronnya
              kebijakan.


              PEMERINTAH TELAH RAMPUNGKAN 30 ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA

              Kementerian Koordinator (Kemko) Perekonomian bersama-sama dengan 19 kementerian dan
              lembaga (K/L) yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta
              Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari
              draf Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

              Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang di-upload di Portal
              UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja.go.id/).

              "Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020. seluruh RPP dan
              RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa di-upload dan
              diakses  masyarakat  melalui  Portal  UU  Cipta  Kerja,  sehingga  masyarakat  bisa  memberikan
              masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut/' ujar Menteri Koordinator Bidang
              Perekonomian Airlangga Hartarto. dalam keterangan resminya.

              Selasa (24/11).

              Airlangga menyampaikan, masih ada 14 peraturan pelaksanaan yakni 13 RPP dan 1 RPerpres
              yang  masih  belum  di-upload  ke  Portal  UU  Cipta  Kerja,  terutama  yang  masih  dalam  proses
              harmonisasi dan sinkronisasi substansinya antar K/L.

              "Memang tidak semua RPP yang substansinya memerlukan masukan dari masyarakat, seperti
              misalnya  RPP  mengenai  Penetapan  Modal  Awal  Lembaga  Pengelola  Investasi,  yang  pokok-
              pokoknya sudah ditetapkan di UU Cipta Kerja dan Pemerintah tinggal menetapkan ke dalam PP,"
              jelas Airlangga.

              Khusus  RPP  yang  berkaitan  dengan  Ketenagakerjaan  yakni  4  RPP.  saat  ini  masih  dilakukan
              pembahasan di Tim Pembahas Tripartit Nasional. Sedangkan RPP terkait dengan NSPK Perizinan
              Berusaha Berbasis Risiko, yang dikoordinasikan oleh Kemko Perekonomian, saat ini substansi
              RPP telah selesai dibahas dan sedang dilakukan sinkronisasi antar K/L dan asesmen terhadap
              konsistensi pengaturan perizinan di masing-masing sektor. untuk menghindari tidak sinkronnya
              kebijakan.
              Sementara, untuk RPP di sektor keagamaan, yang terkait dengan pengaturan mengenai Ibadah
              Haji  dan  Umrah,  Kemenko  Perekonomian  sedang  mengkoordinasikan  pembahasan  bersama-



                                                           52
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58