Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 60

AUDIENSI DEADLOCK, RIBUAN BURUH CIANJUR TETAP GELAR DEMO NAIKAN UMK
              2021
              Ribuan buruh di Kabupaten Cianjur Jawa Barat akan tetap menggelar aksi unjuk rasa di depan
              Pendopo Cianjur. Hal ini terkait Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2021 yang tidak naik Aksi itu
              dilakukan usai upaya audiensi antara perwakilan buruh dengan Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudrajat
              dan sejumlah kepala dinas pada Selasa (24/11/2020) malam, berakhir deadlock.

              Pantauan  detik.com  hingga  pukul  23.00  WIB,  perwakilan  buruh  sempat  bersitegang  dengan
              Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur terkait UMK yang semula diusulkan naik 8
              persen.  Namun  ternyata  UMK  diputuskan  sama  dengan  tahun  ini.  Perwakilan  Aliansi  Buruh
              Cianjur Hendra Malik, mengatakan dengan deadlocknya audiensi Selasa malam, buruh dipastikan
              menggelar aksi unjuk rasa selama tiga hari.

              Rencananya ribuan buruh akan turun ke jalan dan berunjuk rasa di depan Pendopo Cianjur,
              mulai Rabu (25/11/2020). "Besok ribuan buruh, atau bahkan kemungkinan belasan ribu buruh
              dari berbagai perusahaan di Cianjur dan rekan kita dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat
              akan aksi di depan Pendopo Cianjur," kata dia saat ditemui usai audiensi, Selasa (24/11/2020).

              Hendra  menegaskan  tidak  hanya  di  pendopo  Cianjur,  aksi  nantinya  juga  akan  berlanjut  ke
              Gedung Sate Provinsi Jawa Barat. Menurutnya buruh Cianjur akan terus menuntut kenaikan UMK
              2021 sebesar 8 persen dari UMK 2020. "Kami terus memperjuangkan upah layak, sesuai dengan
              rekomendasi dari kaum buruh sebesar 8 persen," tegasnya.

              Di  sisi  lain,  Pjs  Bupati  Cianjur  Dudi  Sudrajat,  mengatakan  tidak  naiknya  UMK  Cianjur  2021
              didasarkan  pada  berbagai  pertimbangan.  Diantaranya  ialah  kondisi  ekonomi  nasional  dan
              kemampuan perusahaan di Cianjur. "Kami upayakan agar perusahaan bisa tetap bertahan di
              tengah pandemi, sehingga buruh masih bisa bekerja. Bahkan kalau bisa ada serapan tenaga
              kerja" kata dia.

              Terkait  aksi  unjuk  rasa ribuan  buruh,  Dudi  mengatakan  gugus  tugas tidak  memberikan  izin,
              karena dapat menimbulkan kerumunan. "Kalau terkait izin, tentu tidak kami keluarkan. Situasinya
              tengah pandemi," pungkasnya.



































                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65