Page 341 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 341

Judul               Serikat Pekerja Berharap Naik Gaji 7-10 %, Asosiasi Pengusaha
                                    Maunya Tetap
                Nama Media          rctiplus.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1669100/serikat-
                                    pekerja-berharap-naik-gaji-7-10-asosiasi-pengusaha-maunya-tetap
                Jurnalis            Ekonomi
                Tanggal             2021-10-29 14:47:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Ringkasan

              Serikat  Pekerja  Nasional  (SPN)  mengharapkan  kenaikan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  7-10
              persen tahun depan. Tuntutan ini dinilai wajar mengingat UMP NTB tahun 2021 tak mengalami
              kenaikan akibat pandemi. Padahal, sejumlah daerah menetapkan adanya kenaikan upah meski
              hanya beberapa persen saja. Ini aksi tututan secara nasional yang kita terapkan juga di NTB,
              ujar Lalu Wirasakti, ketua SPN NTB, Kamis (27/10).



              SERIKAT PEKERJA BERHARAP NAIK GAJI 7-10 %, ASOSIASI PENGUSAHA MAUNYA
              TETAP

              MATARAM  -Serikat  Pekerja  Nasional  (SPN)  mengharapkan  kenaikan  Upah  Minimum  Provinsi
              (UMP) 7-10 persen tahun depan. Tuntutan ini dinilai wajar mengingat UMP NTB tahun 2021 tak
              mengalami kenaikan akibat pandemi.

              Padahal, sejumlah daerah menetapkan adanya kenaikan upah meski hanya beberapa persen
              saja. Ini aksi tututan secara nasional yang kita terapkan juga di NTB, ujar Lalu Wirasakti, ketua
              SPN NTB, Kamis (27/10).

              Kendati diskusi oleh dewan pengupahan masih akan berlangsung sebulan lagi, pihaknya tetap
              mengajukan tuntuan lebih cepat. Dengan harapan, tuntutan tersebut bisa menjadi pertimbangan
              sejak awal sehingga memperbesar potensinya untuk diberlakukan. Pihaknya menilai, tuntutan
              kenaikan 7-10 persen ini masih dalam batas yang normal. Kisarannya masih sekitar ratusan ribu
              saja.  Sehingga  seharusnya  tak  akan  membebani  pengusaha  berlebihan.  Karena  melihat
              kondisinya yang mulai membaik di tengah kelonggaran aktivitas ekonomi masyarakat.

              Permintaan ini normal, tak akan membebani pengusaha. Sekaligus mengacu pada kondisi inflasi,
              katanya.

              Disisi lain, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) NTB Ni Ketut Wolini kembali meminta
              pemerintah  tak  menaikkan  besaran  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  maupun  Upah  Minimun
              Kabupaten Kota (UMK) 2022. Ia menilai, meski aktivitas masyarakat membaik, bukan berarti
              kondisi pengusaha saat ini juga sepenuhnya membaik. Kenaikan upah dirasa masih belum tepat

                                                           340
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346