Page 338 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 338
KEMENAKER PASTIKAN KESEJAHTERAAN PEKERJA MELALUI MANFAAT LAYANAN
TAMBAHAN JHT
Jakarta, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(PHI-Jamsostek) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Indah Anggoro Putri mengatakan,
pemerintah memberikan kepastian kesejahteraan bagi pekerja/buruh melalui program jaminan
hari tua (JHT).
"Untuk mendapatkan manfaat layanan tambahan (MLT) berupa fasilitas pembiayaan perumahan
yang dibiayai dari dana investasi program JHT," kata Indah, Jumat (29/10/2021).
Tahun 2017 realisasi penyaluran MLT perumahan bagi pekerja/buruh mengalami kenaikan
sebanyak 658 unit rumah yang meningkat menjadi 1.385 unit di tahun 2018.
"Pada tahun 2019 penyaluran MLT terjadi penurunan sebanyak 398 unit rumah sampai dengan
tahun 2020 ini hanya 82 unit rumah yang tersalurkan dikarenakan tidak stabilnya kondisi
perekonomian Indonesia akibat pandemi Covid-19," ujar Indah.
Indah menjelaskan, diundangkannya Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 merupakan kabar baik
bagi peserta program JHT dan pengusaha/pemberi kerja dalam memberikan kemudahan bagi
pekerja/buruh untuk memiliki rumah sendiri, serta membantu pemerintah dalam menyediakan
rumah bagi masyarakat.
Dalam mengoptimalkan penyaluran MLT perumahan pekerja/buruh, ada hal-hal baru yang diatur
dalam Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 antara lain penambahan Bank Daerah yang tergabung
dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), penambahan skema baru berupa novasi
yaitu pengalihan dari kredit perumahan rakyat (KPR) umum menjadi KPR MLT, serta penyesuaian
suku bunga deposito sebagai dasar perhitungan suku bunga penempatan (funding) dan suku
bunga pinjaman (lending).
"Kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) segera
melakukan sosialisasi secara masif program MLT ini kepada pekerja, pengusaha, perusahaan
pembangunan perumahan (developer), dan perbankan melalui perjanjian kerja bersama dengan
perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) maupun Asbanda,"
ucapnya.
Dari perjanjian ini, Dirjen Putri menginginkan Bank Tabungan Negara (BTN) yang core bisnisnya
di bidang perumahan agar dapat lebih memberikan kemudahan persyaratan perbankan kepada
pekerja/buruh yang mengajukan kredit perumahan melalui program MLT.
"Saya juga berharap kerja samanya dari para pengusaha/pemberi kerja serta perusahaan
pembangunan perumahan (developer) untuk menyediakan atau memfasilitasi penyediaan
perumahan bagi pekerja/buruh," katanya.
Menurutnya, Ida Fauziyah juga telah mengingatkan, MLT program JHT ini harus bisa
memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan pemberi kerja, dalam memenuhi kebutuhan
akan kepemilikan rumah sendiri.
337