Page 368 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 368

"Dalam situasi ekonomi kita yang seperti ini, yang baru merangkak, permintaan teman-teman
              serikat buruh itu harus lebih realistis dalam meminta kenaikan UMK 2022," jelasnya.
              Mengamini Adi, ia juga menyebut bahwa kenaikan UMK tidak dapat diajukan berdasarkan asumsi
              sepihak, namun harus mengikuti aturan yang berlaku.

              Ia berpendapat dengan perhitungan baru, kenaikan upah minimum bakal secara otomatis naik
              bila ekonomi daerah atau nasional menggeliat. Karena itu, ia menyarankan buruh untuk fokus
              meningkatkan produktivitas dan skillnya.

              Sarman juga meminta kalangan buruh untuk tidak turun ke jalan melakukan demonstrasi. Ia
              berharap kalangan buruh bisa ikut menjaga kondusifitas iklim berusaha di RI yang pada akhirnya
              bakal berkontribusi dalam menekan angka pengangguran bila kian banyak investor yang mau
              masuk RI.

              "Angka pengangguran kita juga cukup tinggi ya jadi ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah
              tapi juga semua, termasuk serikat kerja gimana lapangan kerja bisa tersedia," ujarnya.

              Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta pemerintah menaikkan upah
              minimum (UMK) 2022 naik sebesar 7 hingga 10 persen.

              "Kenaikan UMK 2022 antara 7-10 persen sesuai dengan hasil survei kebutuhan hidup layak yang
              dilakukan KSPI. Dengan kata lain, kenaikan upah ini menjadi penting untuk menjaga daya beli
              agar buruh bisa memenuhi kebutuhannya secara layak," tegas Presiden KSPI Said Iqbal lewat
              rilis, Selasa (26/10).

              KSPI juga mendesak agar Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tetap diberlakukan,
              baik  UMSK  2021  maupun  2022.  Mereka  juga  mendesak  agar  omnibus  law  UU  Cipta  Kerja
              dibatalkan.
              "Dalam waktu dekat, Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan uji formil UU Cipta
              Kerja yang salah satunya diajukan oleh KSPI. Kami meminta agar Hakim MK membatalkan UU
              yang ditolak oleh kaum buruh tersebut," jelasnya.

              Tuntutan terakhir, meminta Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tanpa omnibus law.































                                                           367
   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373