Page 101 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 101
"Diharapkan YPBN dapat turut membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran,
sekaligus sebagai sarana untuk memberdayakan dan menyejahterakan para purna tugas
Kementerian Ketenagakerjaan," kata Ida yang juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan
YPBN. Ida menjelaskan, YPBN adalah organisasi sosial yang independen non-politik dengan
berbagai kegiatan di bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan.
"Tujuan utama YPBN adalah turut serta membantu pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam
pengentasan pengangguran dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dan
pelatihan serta perluasan kesempatan kerja," kata Ida.
Dalam struktur organisasi YPBN , Menakertrans periode 2005-2009, Erman Suparno,
bertindak sebagai Ketua Dewan Pembina. Ia didampingi dua anggota Dewan Pembina yaitu
Bambang Satrio Lelono dan Hery Sudarmanto. Sementara mantan Dirjen Binapenta dan PKK,
Maruli A. Hasoloan , menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas YPBN dengan didampingi tiga
anggota Dewan Pengawas yakni Budi Hartawan Soeharto, Fauziah , dan Mulyanto.
Adapun, Ketua Umum YPBN dijabat Teguh Hendro Cahyono, dengan Wakil Ketua Suhadi,
Sekretaris Hariyadi Agah , dan Wakil Sekretaris Hanisah . Sedangkan Jaya Supandi dan Tarno
dipercaya memegang posisi Bendahara Umum dan Wakil Bendahara. Di lokasi yang sama,
Erman Suparno mengatakan, Yayasan ini mengemban tugas sebagaimana Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang
Yayasan.
"Yayasan ini bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan pendidikan. Tapi yang jelas yayasan
ini fokusnya untuk membantu pemerintah dalam hal meningkatkan SDM sekaligus membantu
pemerintah dalam pembangunan ekonomi mikro." kata Erman Suparno Pengukuhan YPBN
ini turut dihadiri Plt. Dirjen Binapenta , Aris Wahyudi; Dirjen PHI dan JSK, Haiyani Rumondang
; Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3, Iswandi Hari; Kepala Barenbang , Tri Retno Isnaningsih ;
Karo Humas, Soes Hindharno ; Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI),
Benny Rhamdani ; dan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ), Kunjung Masehat
.
100