Page 143 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 143
Judul 68 Perkantoran di DKI Kluster Covid-19
Nama Media Radar Tasikmalaya
Newstrend Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
Halaman/URL Pg6
Jurnalis gw
Tanggal 2020-07-29 17:19:00
Ukuran 279x157mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 46.872.000
News Value Rp 140.616.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Widyastuti (Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta) Ada 68 kluster perkantoran yang
kami cermati dan sudah kami lakukan kroscek, identifikasi terhadap kantor-kantor tersebut
neutral - Widyastuti (Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta) Pada perkantoran atau instansi
terkait yang datanya tidak benar atau tidak tepat, kami terbuka untuk mengonfirmasi atau
klarifikasi
positive - Dwi Oktavia (Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan
DKI Jakarta) Semua informasi orang yang dites dan hasilnya kita kelola dan kemudian kita
tracing, baik ke keluarga ke lingkungan kerja, lingkungan lain, makanya kemudian kenapa kita
perlu tracing supaya orang kemudian positif bisa isolasi
neutral - Dwi Oktavia (Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan
DKI Jakarta) 68 (kantor) itu di tanggal 26 Juli, itu dari awal ya, jadi ada tentu yang kantor-
kantor yang sudah selesai
positive - Dwi Oktavia (Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan
DKI Jakarta) Karena sudah berhasil memutus rantai penularan, karena yang reaktif kita
langsung (tangani), sehingga tidak menularkan atau tidak berkembang penularan ke orang lain
neutral - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Terakhir ini kluster
perkantoran sudah mengkhawatirkan ya setelah kita buka PSBB ini banyak kluster baru justru
di tempat kerja. Nah ini juga akan mengakibatkan kondisi yang tadi, bukannya menciptakan
rasa aman tapi justru menciptakan rasa kekhawatiran
positive - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kami melihat bahwa
demand itu akan mulai meningkat kalau penanganan Covid ini sudah berjalan dengan baik dan
paling intinya adalah bahwa masyarakat itu mempunyai confidentyang lebih tinggi bahwa
kondisinya aman untuk mereka beraktivitas
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Jadi kalau kita mau
meningkatkan demand adalah menciptakan rasa aman itu. Dan memang kalau kita sudah
ketemu obat dan vaksinnya tentunya akan berbeda. Tapi kita masih belum tahu kapan akan
ditemukannya vaksin dan obat ini secara efektif,'' tambahnya. . Kepala Dinas Tenaga Kerja,
142