Page 223 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 223

Judul              Tim Pakar: 90 klaster perkantoran Jakarta terpapar COVID-19
                 Nama Media         jogja.antaranews.com

                 Newstrend          Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
                 Halaman/URL        https://jogja.antaranews.com/nasional/berita/1638758/tim-pakar-90-
                                    klaster-perkantoran-jakarta-terpapar-covid-19
                 Jurnalis           redaksi
                 Tanggal            2020-07-29 12:18:00
                 Ukuran             0

                 Warna              Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Ditjen PPK & K3
                 Layanan            Korporasi
                 Sentimen           Positif

              Ringkasan

              Tim  Pakar  Satuan  tugas  (Satgas)  Penanganan  COVID-19  Dr  Dewi  Nur  Aisyah  mengatakan
              hingga 28 Juli 2020 ditemukan 90 klaster perkantoran di DKI Jakarta sudah terpapar COVID-19
              dengan total 459 kasus.

              TIM PAKAR: 90 KLASTER PERKANTORAN JAKARTA TERPAPAR COVID-19

              Jakarta  -  Tim  Pakar  Satuan  tugas  (Satgas)  Penanganan  COVID-19  Dr  Dewi  Nur  Aisyah
              mengatakan  hingga  28  Juli  2020  ditemukan  90  klaster  perkantoran  di  DKI  Jakarta  sudah
              terpapar COVID-19 dengan total 459 kasus.

              "Ini kalau kita lihat angkanya hampir 10 kali lipat atau ada penambahan 416 kasus sebelum
              masa PSBB diterapkan yang hanya 43 kasus," kata dia di Jakarta, Rabu.

              Ia mengatakan terdapat dua kemungkinan penyebab peningkatan kasus tersebut. Pertama, bisa
              jadi di lingkungan perkantoran ada orang yang positif kemudian menularkan pada orang lain.
              Orang yang positif tersebut, ujar dia, kemungkinan bisa juga telah terpapar selama di perjalanan
              menuju kantor misalnya di transportasi umum dan sebagainya.


              "Kemudian  bisa  juga  ia  terpapar  di  lingkungan  rumah,"  katanya.  Kemungkinan  tertular  di
              lingkungan perkantoran cukup tinggi apalagi sesama karyawan sudah saling berkumpul dan
              ditambah  lagi  ventilasi  udara  kurang  bekerja  dengan  optimal  sehingga  siklus  udara  kurang
              bagus.

              Jika  melihat data yang dihimpun,  maka  klaster penyebaran  kasus  COVID-19  di  perkantoran
              cukup  beragam  di  antaranya  kementerian,  badan  atau  lembaga,  kantor  di  lingkungan
              pemerintah  daerah  DKI  Jakarta,  kepolisian,  BUMN  dan  swasta.  Berdasarkan  data  tersebut,
              Satgas Penanganan COVID-19 menyarankan bagi perusahaan yang bisa menerapkan kerja dari
              rumah atau  work from home  sebaiknya diterapkan. Jika tetap memaksakan untuk masuk atau
              datang ke kantor, dr Dewi menyarankan agar membatasi jumlah pekerja maksimal 50 persen.
              "Kepadatan di kantor jadi terbatas. Yang kedua apabila tetap terpaksa masuk maka dibuat shift
              kerja dan dibedakan dua jam," ujarnya. Tujuannya yaitu agar tidak terjadi penumpukan saat
              masuk kantor dan juga pada waktu karyawan makan siang.


                                                           222
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228