Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 158
"Kenapa ada segitu? Dari 1,6 juta rekening, 63% upahnya diatas Rp5 juta, dan kepesertaan
BPJSTK di atas atau selepas Juni 2020 adalah sebanyak 38%," ungkap Agus dalam dalam
konferensi pers virtual Penyerahan Data Calon Penerima Subsidi Gaji/Upah Tahap III di Jakarta,
Selasa (8/9/2020).
Hal ini, menurut Agus, adalah karena sebagian perusahaan mengirimkan nama dan data
karyawannya secara gelontoran. Dia menilai, perusahaan-perusahaan ini mengalami kesulitan
memilah data karyawannya sendiri.
"Karena sebagian perusahaan menurut kami kesulitan memilah mana yang upahnya dibawah Rp
5 juta, dan mana yang diatas. Mereka kirim datanya secara gelontoran, semuanya mereka kirim,
jadi otomatis terseleksi oleh sistem kami," tambah Agus.
Dia menyebutkan, sebagian perusahaan tersebut juga mungkin mengalami kesulitan memilah
karyawan mana yang terdaftar kepesertaan BPJSTK nya sebelum 30 Juni 2020 dan karyawan
baru yang baru aktif selepas tanggal tersebut.
"Mereka kirimkan semuanya, jadi ini terfilter oleh sistem aplikasi BPJSTK. Ini yang menyebabkan
1,6 juta rekening tersebut tidak valid dan tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai ketentuan di
Permenaker," pungkas Agus.
(akr).
157