Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 166
Ia merincikan penyaluran tahap pertama sebanyak 2,31 juta penerima, atau 92,42 persen dari
total data tahap I yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2,5 juta. Kemudian, tahap
kedua sebanyak 1,38 juta, atau 46,20 persen dari total data 3 juta.
"Karena proses secara bertahap tentu ada teman-teman yang sampai sekarang gelombang 1,2,
dan 3 belum terbawa, mungkin gelombang berikutnya. Saya mohon sabar karena ini prinsipnya
kehati-hatian sehingga saya mohon bersabar," katanya, Selasa (8/9).
Ia meminta BPJS Ketenagakerjaan terus berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait
sehingga kendala dalam penyaluran bantuan ini dapat diminimalkan.
Sejumlah kendala yang dihadapi meliputi duplikasi, rekening sudah tidak aktif, rekening tidak
valid, rekening telah dibekukan, rekening tidak sesuai NIK, dan sebagainya.
"Kami juga imbau kepada perusahaan dan pekerja untuk membangun komunikasi dan dialog
terkait rekening pekerja untuk memastikan tidak ada kesalahan rekening sehingga penyaluran
bantuan tepat sasaran," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan pemberi kerja yang tidak memberikan data
sebenarnya akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni Permenaker Nomor
14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji atau Upah
Bagi Pekerja atau Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.
Hal serupa berlaku bagi pekerja yang mengumpulkan data sesuai dengan aslinya.
"Pekerja yang tidak penuhi syarat Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 namun telah menerima
bantuan ini, maka kami mohon yang bersangkutan wajib kembalikan bantuan tersebut ke
rekening kas negara," katanya.
Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan kembali menyerahkan data tambahan calon penerima BLT tahap
ketiga sebanyak 3,5 juta. Dengan demikian, total data yang diserahkan oleh BPJS
Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 9 juta.
Rinciannya, penyerahan tahap pertama pada 24 Agustus sebanyak 2 juta, tahap kedua 1
September sebanyak 3 juta, dan hari ini tahap ketiga sebanyak 3 juta.
165