Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 183
Menurut Ida, berbagai kendala dalam penyaluran subsidi gaji ini seperti adanya duplikasi,
rekening yang sudah tidak aktif, rekening pasif, rekening tidak valid, telah dibekukan, rekening
tidak sesuai NIK, ataupun rekening yang tidak terdaftar.
Lebih lanjut, Ida juga meminta perusahaan dan pekerja berkomunikasi dan berdialog terkait data
rekening tersebut sehingga tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening ke BPJS
Ketenagakerjaan.
Sementara itu, saat ini Kemenaker sudah menerima 3,5 juta nomor rekening dari BPJS
Ketenagakerjaan. Data tersebut akan diproses kembali untuk penyaluran subsidi gaji tahap
ketiga.
Ida menjelaskan, proses penyaluran bantuan subsidi gaji ini akan sama seperti tahap
sebelumnya, dimana Kemenaker akan melakukan check list terlebih dahulu. Setelah itu
Kemnaker akan menyerahkannya ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap III tersebut kepada Bank Penyalur
yang kemudian akan menyalurkannya ke rekening penerima secara langsung.
Adapun persyaratan penerima subsidi gaji ini adalah WNI, pekerja penerima upah, tercatat
sebagai anggota aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020, gaji yang dilaporkan ke BPJS
Ketenagakerjaan di bawah Rp 5 juta, dan memiliki rekening yang aktif.
Penyaluran bantuan subsidi gaji diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600 ribu per bulan
selama empat bulan yang akan diberikan setiap dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan,
pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.
182