Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 230
Judul BPJAMSOSTEK sudah terima 14,5 juta data calon penerima subsidi gaji
Nama Media antaranews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1714090/bpjamsostek-sudah-
terima-145-juta-data-calon-penerima-subsidi-gaji
Jurnalis Prisca Triferna Violleta
Tanggal 2020-09-08 17:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Agus Susanto (Menteri Ketenagakerjaan) Jumlah rekening yang masuk di
BPJAMSOSTEK sebanyak 14,5 juta nomor rekening kemudian secara otomatis sistem kita
melakukan validasi dengan sistem perbankan
positive - Ida Fauziyah (Menaker) bantuan subsidi upah (BSU) seperti memiliki gaji di bawah Rp5
juta dan terdaftar aktif sebagai peserta BPJAMSOSTEK per Juni 2020
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Sehingga penyaluran subsidi gaji atau upah tepat sasaran
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) sudah menerima 14,5 juta data rekening calon penerima
subsidi gaji dari 15,7 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta yang ditargetkan
mendapatkan bantuan total Rp2,4 juta itu, menurut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus
Susanto.
"Jumlah rekening yang masuk di BPJAMSOSTEK sebanyak 14,5 juta nomor rekening kemudian
secara otomatis sistem kita melakukan validasi dengan sistem perbankan," Dirut BPJS
Ketenagakerjaan Agus dalam konferensi pers virtual bersama Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta pada Selasa.
BPJAMSOSTEK SUDAH TERIMA 14,5 JUTA DATA CALON PENERIMA SUBSIDI GAJI
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) sudah menerima 14,5 juta data rekening calon
penerima subsidi gaji dari 15,7 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta yang
ditargetkan mendapatkan bantuan total Rp2,4 juta itu, menurut Direktur Utama BPJS
Ketenagakerjaan Agus Susanto.
"Jumlah rekening yang masuk di BPJAMSOSTEK sebanyak 14,5 juta nomor rekening kemudian
secara otomatis sistem kita melakukan validasi dengan sistem perbankan," Dirut BPJS
229