Page 234 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 234
Judul 3,5 Juta Pekerja Calon Penerima Subsidi Gaji Tahap III
Nama Media republika.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qgc67b383/35-juta-pekerja-calon-
penerima-subsidi-gaji-tahap-iii
Jurnalis Nidia Zuraya
Tanggal 2020-09-08 17:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saat ini, data yang diterima dari tahap I dan
II sebagian telah berhasil disalurkan kepada penerima dan sebagian yang lain masih dalam
proses
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami mengimbau kepada pemberi kerja atau perusahaan
beserta para pekerja untuk membangun komunikasi dan dialog terkait data rekening para
pekerja guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening ke BP Jamsostek.
Sehingga penyaluran subsidi gaji atau upah tepat sasaran
Ringkasan
BP Jamsostek hari ini, Selasa (8/9), telah menyerahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) 3,5 juta data rekening calon penerima penyaluran subsidi gaji tahap III untuk
pekerja dengan penghasilan kurang dari Rp 5 juta. Dengan penyerahan tersebut maka
Kemenaker sudah menerima 9 juta data rekening calon penerima bantuan subsidi upah (BSU).
3,5 JUTA PEKERJA CALON PENERIMA SUBSIDI GAJI TAHAP III
JAKARTA -- BP Jamsostek hari ini, Selasa (8/9), telah menyerahkan ke Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) 3,5 juta data rekening calon penerima penyaluran subsidi gaji
tahap III untuk pekerja dengan penghasilan kurang dari Rp 5 juta. Dengan penyerahan tersebut
maka Kemenaker sudah menerima 9 juta data rekening calon penerima bantuan subsidi upah
(BSU).
Pada tahap I ada 2,5 juta data nomor rekening pekerja yang mendapat bantuan subsidi gaji
dan tahap II sebesar 3 juta data nomor rekening. "Saat ini, data yang diterima dari tahap I dan
II sebagian telah berhasil disalurkan kepada penerima dan sebagian yang lain masih dalam
proses," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual
bersama BP Jamsostek yang dipantau dari Jakarta pada Selasa (8/9).
233