Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 232

Judul               BP Jamsostek: Penyaluran BSU Utamakan Prinsip Kehati-hatian
                Nama Media          republika.co.id
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://republika.co.id/berita/qgc6eh430/bp-jamsostek-penyaluran-
                                    bsu-utamakan-prinsip-kehatihatian
                Jurnalis            Muhammad Hafil
                Tanggal             2020-09-08 17:56:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Agus Susanto (Direktur BP Jamsostek) Tentunya kepada seluruh karyawan atau pekerja
              yang belum menerima mohon bersabar

              neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Mungkin di kesempatan berikutnya


              Ringkasan

              Direktur  BP Jamsostek  Agus Susanto meminta para pekerja yang berhak mendapatkan bantuan
              subsidi  upah  (BSU)  namun  belum  menerima  transferan  diminta  bersabar.  Karena,  proses
              penyaluran  BSU  mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tepat sasaran. "Tentunya kepada
              seluruh  karyawan  atau  pekerja  yang  belum  menerima  mohon  bersabar,"  kata  Agus  dalam
              keterangan persnya yang disampaikan secara virtual, Selasa (8/9).



              BP JAMSOSTEK: PENYALURAN BSU UTAMAKAN PRINSIP KEHATI-HATIAN

              JAKARTA  --  Direktur    BP  Jamsostek    Agus  Susanto  meminta  para  pekerja  yang  berhak
              mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) namun belum menerima transferan diminta bersabar.
              Karena, proses penyaluran  BSU  mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tepat sasaran.

              "Tentunya kepada seluruh karyawan atau pekerja yang belum menerima mohon bersabar," kata
              Agus dalam keterangan persnya yang disampaikan secara virtual, Selasa (8/9).

              Agus mengatakan, sebagai pihak yang ditunjuk pemerintah untuk mendata pekerja yang berhak
              menerima  BSU,  prinsip  kehati-hatian  harus  diutamakan.  Hal  tersebut  agar  bantuan  yang
              disalurkan ke pekerja benar-benar tepat sasaran.

              Adapun pekerja yang berhak menerima BSU adalah peserta BP Jamsostek aktif sampai Juni 2020.
              Kemudian, upah terakhir di bawah Rp 5 juta berdasarkan data upah yang diberikan pemberi
              kerja (perusahaan) kepada BP Jamsostek.


                                                           231
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237