Page 131 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 131

"Secara  fisik tidak  mengalami  kekerasan,  mungkin  secara  psikologi  iya,"  ujar  Juwarih,  Ketua
              SBMI Indramayu saat dihubungi pada Rabu (28/7/2021).
              Untuk  keperluan  makan  dan  lain  sebagainya,  disampaikan  Juwarih,  masih  diberikan  majikan
              kepada Yati Kusniyawati.

              SBMI Cabang Indramayu akan menyurati Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh
              untuk mengadukan kondisi Yati Kusniwati.

              Ia berharap majikan bertanggungjawab dengan membayar sisa gaji Yati Kusniyawati selama 11
              tahun tersebut. Secara keseluruhan, gaji TKW tersebut yang belum dibayarkan yakni sebesar Rp
              400 juta lebih.

              Yati Kusniyawati sudah bekerja di Arab Saudi selama 12 tahun. Pada tahun pertama, Yati masih
              menerima gaji dan berkirim uang kepada keluarga di kampung halaman.
              "SBMI akan coba mendesak dengan membuat surat pengaduan ke KBRI Riyadh," ujar dia.

              Juwarih menyampaikan, Yati Kusniyawati berangkat ke Arab Saudi pada Desember 2009. Selama
              bekerja pada majikannya, ia baru digaji 1 tahun diawal ia bekerja. Setelahnya, sampai dengan
              saat ini, Yati Kusniyawati belum pernah menerima gaji sama sekali.

              Di Arab Saudi, TKW Indramayu tersebut seharusnya mendapat gaji sebesar 800 riyal mata uang
              Arab Saudi.

              Atau jika dijumlah secara keseluruhan dalam bentuk rupiah, gaji Yati Kusniyawati yang belum
              dibayarkan selama 11 tahun sebesar Rp 400 juta lebih.

              "Tidak pernah ngirim uang lagi ke keluarga, hanya satu tahun saja, sisanya 11 tahun tidak digaji,"
              ujar dia.








































                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136