Page 37 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 37
Menurut Timboel, seharusnya pekerja yang upahnya dipotong oleh perusahaan mendapat
prioritas bantuan. "Seharusnya data dikerucutkan pada peserta non-aktif," ujarnya.
Senada, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Bob Azzam
mengatakan, masih banyak perusahaan tak mendaftarkan pekerja ke BP Jamsostek. Tak hanya
usaha mikro, kecil, dan menengah, usaha besar pun belum semua mendaftarkan pekerja.
Kriteria penerima yang dibatasi hanya pada peserta BP Jamsostek berstatus PU dinilainya akan
mempersulit akses bantuan bagi pekerja yang tidak terdaftar. Untuk itu, ia menyarankan,
pemerintah mewajibkan perusahaan segera mendaftarkan pekerja ke BP Jamsostek sebelum
bantuan subsidi upah disalurkan.
Kriteria penerima juga jangan dibatasi hanya pada peserta yang terdaftar sampai Juni 2021.
"Iuran pertama bisa dibayarkan dulu oleh negara. Toh, besarannya kecil. Ini juga bisa jadi
kesempatan untuk memperbaiki basis data pekerja dan BP Jamsostek kita supaya be-sok-besok
kalau ada krisis lagi tidak sulit mengakses bantuan," kata Bob. (AGE)
Kriteria penerima subsidi upah dikhawatirkan bakal mempersulit pekerja paling terdampak
mengakses bantuan. Potensi salah sasaran juga perlu diantisipasi.
36