Page 33 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 33

Judul               Potret Pekerja Anak Indonesia

                Nama Media          Kompas
                Newstrend           Pekerja Anak

                Halaman/URL         Pg12
                Jurnalis            MB DEWI PANCAWATI

                Tanggal             2021-07-29 04:14:00
                Ukuran              222x151mmk

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 143.190.000
                News Value          Rp 715.950.000

                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi

                Sentimen            Negatif


              Ringkasan

              Menurut Global Childhood Report, selama lima tahun terakhir angka pekerja anak di Indonesia
              mengalami stagnasi dengan rata-rata 6,8 persen. Meskipun tergolong rendah menurut kategori
              Save the Children, kondisi pekerja anak tersebut tetap memprihatinkan karena menjadi salah
              satu indikator hilangnya masa kanak-kanak. Realitas menyangkut generasi muda ini semakin
              mengkhawatirkan dengan masih besarnya angka pekerja anak di sejumlah daerah.



              POTRET PEKERJA ANAK INDONESIA

              Menurut Global Childhood Report, selama lima tahun terakhir angka pekerja anak di Indonesia
              mengalami stagnasi dengan rata-rata 6,8 persen. Meskipun tergolong rendah menurut kategori
              Save the Children, kondisi pekerja anak tersebut tetap memprihatinkan karena menjadi salah
              satu indikator hilangnya masa kanak-kanak.

              Realitas  menyangkut  generasi  muda  ini  semakin  mengkhawatirkan  dengan  masih  besarnya
              angka pekerja anak di sejumlah daerah. Ada tak kurang dari 18 provinsi yang memiliki angka
              persentase pekerja anak lebih tinggi dari rata-rata nasional. Tiga daerah di posisi teratas, yaitu
              Provinsi Sulawesi Tenggara (13,89 persen), Sulawesi Barat (13,45 persen), dan Papua (13,39
              persen).

              Berdasarkan karakter wilayah, pekerja anak di perdesaan jumlahnya dua kali lipat dibandingkan
              di  perkotaan.  Sebanyak empat  dari  sepuluh  anak  bekerja  di  sektor  jasa  (43,61  persen)  dan
              pertanian (38,38 persen). Sementara enam dari sepuluh pekerja anak tersebut statusnya masih
              bersekolah, artinya anak memikul beban ganda, di samping bersekolah juga memiliki tanggung
              jawab ekonomi, (mb Dewi Pancawati/utbang Kompas)





                                                           32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38