Page 31 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 31
KEMENPERIN GULIRKAN PROGRAM VAKSINASI 5 JUTA PEKERJA INDUSTRI
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berperan aktif untuk mendorong percepatan
penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air. Berbagai langkah strategis telah
dijalankan, di antaranya menggulirkan program vaksinasi khusus bagi pelaku industri dan tenaga
kerja industri di wilayah Jawa-Bali.
Pelaksanaan vaksinasi bagi sektor ini diharapkan dapat melindungi para pekerja dari Covid-19
dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Untuk mewujudkan program Industri Tangguh, Indonesia Maju, Kemenperin bekerja sama
dengan Kementerian Kesehatan melakukan program vaksinasi industri bagi 5 juta pekerja
industri di Jawa dan Bali. Targetnya akan dilaksanakan pada Juli hingga Oktober 2021," kata
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi industri di Karawang,
Jawa Barat, Rabu (28/7/2021), seperti dikutip dari siaran pers.
Dalam program ini, tim vaksinasi industri juga bekerja sama dengan pengelola kawasan industri
percepatan proses vaksinasi di sektor industri. Koordinasi dilakukan dalam validasi dan
penyortiran data calon penerima vaksin. Kemudian, data tersebut digunakan sebagai dasar
jumlah kebutuhan vaksin, penentuan lokasi, dan waktu pelaksanaan vaksinasi. Peserta program
vaksinasi adalah mereka yang belum masuk dalam program vaksinasi gotong royong.
"Adapun yang sudah terdaftar sebagai peserta vaksinasi gotong royong oleh perusahaan,
pelaksanaan vaksinasinya diupayakan untuk bisa diprioritaskan," imbuh dia.
Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kemenperin Agro Putu Juli Ardika menyampaikan,
penyelenggaraan vaksinasi industri pada tahap awal dilaksanakan pada 28-29 Juli 2021 di di PT
San-tos Jaya Abadi, Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Jawa Barat. Selanjutnya, pada 30-
31 Juli 2021 dilakukan di Kawasan Industri Jababeka, tepatnya di President University.
Target vaksinasi di tahap awal tersebut adalah sebanyak 10 ribu pekerja. Di tahap awal ini,
vaksinasi industri diberikan untuk sektor industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya,
sektor tersebut pada kuartal 1-2021 memberikan kontribusi 37,98% terhadap produk domestik
bruto (PDB) industri nonmigas. Selain itu, nilai total ekspor industri mamin pada Januari-Juni
2021 mencapai US$ 19,58 miliar, meningkat 42,59% dibanding periode yang sama tahun
sebelumnya.
"Berdasarkan data tersebut, sektor industri mamin yang mempekerjakan 5 juta orang merupakan
kontributor penting pada pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus sektor kritikal yang perlu
tetap berjalan optimal di masa pandemi," ujar Putu, (leo)
30