Page 154 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 154

Judul               Buruh Jabar Tuntut Upah Minimum 2022 Naik 10 Persen
                Nama Media          terasjabar.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://terasjabar.id/plugin/article/view/162140/buruh-jabar-tuntut-
                                    upah-minimum-2022-naik-10-persen
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-10-27 13:40:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Roy Jinto (Ketua DPD KSPSI Prov Jawa Barat) Kenaikkan upah minimum sangat dinanti-
              nantikan  oleh  kaum  pekerja/buruh  untuk  meningkatkan  daya  beli,  dan  sebagai  salah  faktor
              meningkatkan produktivitas pekerja/buruh

              neutral - Roy Jinto (Ketua DPD KSPSI Prov Jawa Barat) Oleh karena itu, kita meminta Gubernur
              Jawa Barat untuk menaikkan UMK Tahun 2022 sesuai tuntutan kaum buruh

              neutral - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Masih menunggu arahan seperti apa. Biasanya
              kan nunguu dari Kemenaker kan masih akhir November yaa. Aspirasi, sudah berdatangan kami
              ingin seadil-adilnya

              positive - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Jadi kita ini sedang proses belum normal tapi
              menuju normal jadi akan jadi pertimbangan


              Ringkasan


              Ketua DPD KSPSI Prov Jawa Barat Roy Jinto mengatakan, buruh menolak UU Cipta Kerja. Buruh
              pun, meminta pemerintah menetapkan Upah minimum tahun 2022 naik sebesar 10 persen. Roy
              menjelaskan,  menjelang  penetapan  UMK  tahun  2022,  buruh  menyatakan  empat  tuntutan.
              Pertama, meminta pemerintah membatalkan UU Cipta Kerja. Kedua, menolak penetapan UMP
              Tahun 2022 di wilayah Jawa Barat.














                                                           153
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159