Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 21
Judul Buruh Tuntut Penetapan UMSK 2022
Nama Media Warta Kota
Newstrend UMK 2022
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Ron
Tanggal 2021-10-28 06:04:00
Ukuran 68x135mmk
Warna Warna
AD Value Rp 17.680.000
News Value Rp 53.040.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Massa buruh Kabupaten Bogor melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kabupaten Bogor di
Cibinong, Rabu (27/10/2021). Aksi demonstrasi ini dilakukan untuk menuntut penetapan Upah
Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) 2022.
BURUH TUNTUT PENETAPAN UMSK 2022
Massa buruh Kabupaten Bogor melakukan aksi unjuk rasa di depan Kajitor Kabupaten Bogor di
Cibinong, Rabu (27/10/2021). Aksi demonstrasi ini dilakukan untuk menuntut penetapan Upah
Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) 2022.
Mujimin, Ketua Serikat Pekerja Kimia, Energi dan' Pertambangan (SP KEP) Kabupaten Bogor
mengatakan, aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menuntut penetapan upah minimum sektoral
kabupaten (UMSK) 2022.
"Kami'menuntut kenaikan upah di atas UMK (Upah Minimum Kabupaten) 2021." kata Mujimin,
Rabu (37/10/2021).
Gabungan serikat buruh, lanjut dia, sudah menyerahkan rumusan UMK 2022 kepada Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Bogor. Namun hingga kini belum ada jawaban dari Pemkab Bogor
terkait' hal ini.
"Belum ada jawaban dari pemerintah. Teman-teman FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia) yang melakukan demo kemarin juga belum mendapat jawaban," ujarnya.
UMK Kabupaten Bogor 2021 ditetapkan sebesar Rp 4,217,206. Para buruh menuntut upah
sektoral 2022 berada di atas UMK 2021
"Kita minta kenaikan upah sektoral 5-10 persen dari UMK," papar Mujimin.
Menurut dia, penetapan UMSK ini penting karena tidak mungkin UMK semua sektor sama.
20