Page 24 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 24
beli dan menjaga tingkat kesejahteraan pekerja. Bupati berpesan kepada pegawai dan
perusahaan yang memfasilitasi anggaran BPJS Ketenagakerjaan agar mengikuti program ini
sebagai amalan dan sedekah.
Bupati menegaskan kepada kepala OPD segera mendaftarkan pegawai non ASN/PNS ke BPJS
Ketenagakerjaan. Pelaku usaha baik besar, menengah, kecil, mikro agar mematuhi regulasi
terkait ketenagakerjaan. Karena dapat memberikan rasa nyaman, aman dan memberikan
kesejahteraan bagi para pekerja dan keluarganya. ’’BPJS Ketenagakerjaan adalah satu hal positif
bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia. Saya sudah sampaikan, karyawan Pemkab yang non ASN
di OPD masing-masing untuk mengupayakan bagaimana agar bisa menjadi anggota aktif dari
BPJS Ketenagakerjaan,’’ tegas Bupati.
Kepala BPJS Ketenegakerjaan Zulkarnaen Mahading mengatakan sinergi dengan Pemkab ini
bagian program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Nah, dalam hal ini
banyak bantuan yang diberikan. Salah satunya tenaga kerja yang masih bekerja dengan
menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan. ’’Itu diatur oleh Kemenaker nomer 12 Tahun 2021.
Dan, syaratnya sederhana, aktif hingga 31 Juni 2021 dan upahnya Rp 3,5 juta paling tinggi atau
UMK setempat,’’ katanya.
Total tenaga kerja yang mendapatkan perlindungan yaitu 83.855 tenaga kerja, dengan total
pemberi kerja sebanyak 1.476, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten
mojokerto yaitu 584.689 yang bekerja menurut data BPJS. Kepesertaan BPJS ketenagakerjaan
di Kabupaten Mojokerto saat ini mencapai 15%. Manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan sampai
dengan September 2021 yang telah dibayarkan kepada peserta di BPJS Ketenagakerjaan cabang
Mojokerto sebesar Rp 252.150.951.159 dengan total penerima manfaat sebanyak 17.174
peserta. BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan beasiswa kepada anak ahli waris sebesar Rp
1.645.500.000 dengan total kasus sebanyak 424 kasus.
Penyaluran BSU bagi pekerja sebesar Rp 500.000 per bulan selama 2 bulan dengan ketentuan
terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan hingga 31 Juni 2021 dan memiliki upah
paling tinggi Rp. 3.500.000. Total penerima BSU berdasarkan data dari bank HIMBARA yaitu
19.312 tenaga kerja. Program BSU bagi pekerja diberikan pemerintah pusat untuk membantu
pekerja terdampak Covid-19 dan terdaftar aktif BPJamsostek.
Secara simbolis Bupati Mojokerto menyerahkan BSU Tahun 2021 kepada beberapa perwakilan
perusahaan atau lembaga. Yakni, Hadana Jaya Unit Ajinomoto, Sunrise Steel, Dwi Jaya
Adiwahana, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mojokerto, Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto dan
Kantor Desa Plososari Kecamatan Puri Sedangkan dari perorangan yakni, Rocky Mareno dari PT
Surya Madistrindo, Hilda Oktavia Ayunda Putri, Muhammad Al Ghifari, Ponirin Yulianto dari PT
Kawasan Industri Intiland, Putri Nur Aziza, Zainul Fasihin dari Solihin Jaya Industri, Dea Fatra
Nur Laili dan Ayundia Zafarin Nur Azizah. (dik/fen)
23