Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 29

Namun  jika  tidak  mendapatkan  tuntutan  tersebut,  Winarso  mengatakan  tetap  menargetkan
              kenaikan UMP 2022 paling sedikit 10 persen dari upah tahun 2021.
              “Target kami naik 10 persen dari Rp 4,4 juta, jadi kira-kira Rp 4,8 juta," katanya.

              Proporsional

              Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan bahwa semua
              aspirasi akan disikapi dengan bijak dan baik. "Iya semua aspirasi buruh, pekerja, karyawan,
              maupun ASN sekalipun tentu kami sikapi secara baik secara bijak," ucap Ariza. Selasa (26/10)
              rrialam.

              Menurutnya, yang terpenting keputusan nantinya harus adil bagi seluruh pihak. "Yang penting
              harus proporsional. Dan adil bagi seluruh pihak. Adil bagi buruh, adil bagi pengusaha, adil bagi
              pemerintah. Yang paling penting adil bagi masyarakat," tambahnya.
              Orang nomor dua di Ibu Kota ini menuturkan, terlebih di era pandemi Covid-19 ini Pemprov DKI
              Jakarta  masih  menimbang  berbagai  aspek  dalam  menaikkan  UMP.  Menurut  Ariza  kondisi
              pandemi memberatkan semua pihak. Untuk itulah, Pemprov DKI akan mencari formula terbaik
              dalam merumuskan UMP terbaru.

              "Setiap tahun kan kalau kita bicara kenaikan UMR itu kan memang selalu naik, tapi kita situasinya
              sekarang masih pandemi, tentu kan kita juga lihat kemampuan para pengusaha. Pengusaha kan
              sekarang banyak juga yang berat," jelasnya.
              "Jadi kita memang harus adil bagi semua, sekarang ini kan yang berat siapa? Pemerintah saja
              berat, apalagi pengusaha, apalagi masyarakat. Jadi memang semuanya harus adil. Nanti kita
              carikan formula yang terbaik bagi semua pihak," tambahnya

              Ariza juga mengatakan pemerintah tak bisa semena-mena memutuskan kenaikan UMP. Dengan
              demikian, pihaknya akan mengakomodir seluruh pihak untuk berdiskusi dalam forum.

              "Harus dicarikan yang terbaik, tidak boleh mau menang-menangan, pemerintah mau menang
              sendiri, semaUnya menentukan, kan tidak baik. Atau pengusaha maunya begitu tidak baik juga,
              atau buruh semaunya sendiri kan tidak baik. Semuanya pasti akan duduk bersama di satu meja
              untuk mencari solusi terbaik," ujamyua. (Kompas. com/m27)




























                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34