Page 42 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 OKTOBER 2021
P. 42

Judul               UPAH MINIMUM DIPREDIKSI NAIK TIPIS
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           up\
                Halaman/URL         Pg8
                Jurnalis            M Faisal Nur Ikhsan
                Tanggal             2021-10-28 03:58:00
                Ukuran              391x292mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 342.125.000

                News Value          Rp 1.026.375.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Kementerian  Ketenagakerjaan  memberikan  sinyalemen  kenaikan  upah  minimum  pada  2022,
              kendati tidak signifikan karena pengaruh gelombang kedua Covid-19 pada pertengahan tahun
              ini. Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Kemenaker Dinar Titus Jogaswitani mengatakan
              kementeriannya masih menunggu data mutakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) ihwal variabel
              yang diperlukan untuk penetapan upah minimum provinsi (UMP) tersebut.



              UPAH MINIMUM DIPREDIKSI NAIK TIPIS

              Kementerian  Ketenagakerjaan  memberikan  sinyalemen  kenaikan  upah  minimum  pada  2022,
              kendati tidak signifikan karena pengaruh gelombang kedua Covid-19 pada pertengahan tahun
              ini.

              Direktur  Hubungan  Kerja  dan  Pengupahan  Kemenaker  Dinar  Titus  Jogaswitani  mengatakan
              kemen-teriannya masih menunggu data mutakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) ihwal variabel
              yang diperlukan untuk penetapan upah minimum provinsi (UMP) tersebut.

              "Apabila kita melihat kondisi yang ada saat ini, khususnya akibat second. wave pandemi Covid-
              19 terlihat adanya dampak yang cukup signifikan pada perekonomian di Indonesia," katanya
              melalui pesan tertulis kepada Bisnis, Rabu (27/10).
              Dengan kondisi itu, Dinar meminta masyarakat untuk menunggu data yang sedang dipersiapkan
              oleh BPS. Dia memastikan data yang disajikan otoritas statistik itu bakal menggambarkan situasi
              riil pertumbuhan ekonomi dan inflasi saat ini.

              "Penetapan  upah  minimum  tahun  2022  secara  mayoritas  diprediksi  mengalami  kenaikan
              meskipun belum bisa memenuhi ekspektasi para pihak. Hal tersebut harus diapresiasi sebagai
              langkah maju mengingat kita masih dalam masa pemulihan dari dampak Covid-19," kata dia.

              Dewan  Pengupahan  nasional  (Depenas)  dan  Lembaga  Kerja  Sama  Tripartit  Nasional  (LKS
              Tripnas) telah menggelar pertemuan pada 21-22 Oktober 2021 di Jakarta. Pertemuan itu sepakat




                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47