Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 103

khususnya terkait pencegahan PMI Nonprosedural, serta membahas berbagai tantangan dan
              solusi  dalam  memberikan  pelayanan  PPMI  secara  terkoordinasi  dan  terintegrasi  antara
              pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

              "Rakor  juga  bertujuan  untuk  penguatan  tugas  dan  fungsi  Satgas  Pelindungan  PMI  serta
              mengevaluasi  kinerja  tim  Stagas  pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  di  22
              embarkasi/debarkasi/daearah asal PMI," kata Suhartono.

              (Baca Juga: Produktivitas Tenaga Kerja RI Masih di Bawah ASEAN, Ini Sebab Butuh UU Ciptaker)

              Lebih  lanjut  Ia  mengemukakan,  Satgas  ini  dibentuk  sejak  tahun  2012  dengan  nama  Satuan
              Tugas  Pencegahan  TKI  Non  Prosedural  yang  berada  di  tingkat  pusat  dan  14  wilayah
              debarkasi/embarkasi. Hal ini didasari dari Rencana Strategis (renstra) Kemnaker serta amanat
              Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2011 tentang Tim Terpadu Perlindungan TKI di Luar Negeri
              dalam upaya peningkatan pelindungan PMI.

              Seiring berjalannya waktu di tahun 2020 ini, nama Satgas yang sebelumnya adalah Satuan tugas
              Pencegahan  TKI  Non  Prosedural  berganti  nama  dengan  Satuan  Tugas  Pelindungan  Pekerja
              Migran  Indonesia.  Hal  itu  agar  cakupan  tugas  dan  fungsi  Satgas  ini  dapat  lebih  luas  sesuai
              dengan  amanat  Undang-undang  Nomor  18  tahun  2017  tentang  Pelindungan  Pekerja  Migran
              Indonesia.


              Pada tahun ini, keberadaan Satgas tidak hanya berada di wilayah debarkasi/embarkasi, namun
              juga berada di wilayah daerah asal PMI dengan total sebanyak 22 wilayah, yaitu Sumatera Utara,
              Tanjung Balai, Batam, Kepulauan Riau, Dumai, Tanjung Jabung Timur, Lampung, DKI Jakarta,
              Banten,  Jawa  Barat,  Jawa  Tengah,  Jawa  Timur,  Bali,  Kalimantan  Selatan,  Kalimantan  barat,
              Sanggau,  Nunukan,  Sulawesi  Utara,  Sulawesi  Tengah,  Pare-Pare,  Nusa  Tenggara  Barat,  dan
              Nusa Tenggara Timur.

              Pada kesempatan tersebut, ia juga mengemukakan prestasi Satgas PPMI. “Berdasarkan laporan
              Satgas PPMI pusat dan daerah tahun 2015 – 2020, Satgas PPMI telah berhasil mencegah 12.757
              orang  calon  Pekerja  Migran  Indonesia  yang  akan  berangkat  secara  non-prosedural,”  ujar
              Suhartono.



























                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108