Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 147

UPAH MINIMUM KOTA BEKASI TAHUN 2021 NAIK JADI RP4,7 JUTA

              Upah  minimum  Kota  Bekasi  akhirnya  mengalami  kenaikan  sebesar  4,21  persen  menjadi
              Rp4.782.934 dari upah sebelumnya. Itu artinya kenaikan itu sebesar Rp193 ribu mulai tahun
              2021 mendatang.

              "Betul,  tahun  2021  ada  kenaikan  4,21  persen,"  kata  Kepala  Dinas  Ketenagakerjaan  dan
              Transmigrasi Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, Kamis 19 November 2020.

              Ika menambahkan, angka kenaikan 4,21 persen itu merupakan usulan dari pemerintah dalam
              rapat dewan pengupahan Kota Bekasi. Dan dasar kenaikan itu adalah peraturan pemerintah
              nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

              "Dan  untuk  skema  dasarnya  adalah  inflasi  dan  produk  domestik  bruto.  Sekarang  ini  sedang
              persiapan untuk dilaporkan ke Gubernur Jawa Barat," kata Ika.

              Ika mengaku, adanya kenaikan ini tentu bertolak belakang dari surat edaran Gubernur Jawa
              Barat dan Kementerian Tenaga Kerja. Dalam surat itu disebutkan tidak ada kenaikan upah tahun
              2021. "Tapi kami melihat acuannya dari PP 78 tahun 2015, soal inflasi dan produk domestik
              bruto," katanya.

              Seperti yang diketahui, pada Selasa malam 18 November 2020 rapat Dewan Pengupahan Kota
              yang anggotanya berjumlah 29 orang digelar. Rapat itu diikuti 25 orang, diantaranya, dari unsur
              pemerintah 12 orang, buruh dan Apindo enam orang dan 1 orang dari unsur akademisi. Hasilnya,
              upah buruh Kota Bekasi naik 4,21 persen, dari Rp4.589.708 naik menjadi Rp 4.782.935 pada
              tahun 2021.

              Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bekasi, Purnomo Narmiadi,
              mengatakan, dalam pengambilan keputusan kenaikan, pihaknya tidak serta ikut memutuskan.
              "Benar, tidak ikut memutuskan adanya kenaikan," katanya.

              Menurut dari sisi pengusaha tidak ada kenaikan biaya-biaya termasuk biaya gaji. Para pengusaha
              di  Kota  Bekasi  menilai  kondisi  ekonomi  di  Kota  Bekasi  belum  pulih.  "Perusahaan
              mempertimbangkan memberikan kenaikan upah," katanya. (ren).



























                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152