Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 193

ADA 6,9 JUTA ORANG INDONESIA PER TAHUN BUTUH KERJA

              Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut 6,9 juta orang mencari
              kerja setiap tahun. Jutaan orang tersebut butuh lapangan kerja atau kemudahan untuk menjadi
              wiraswasta.

              Airlangga  menjelaskan,  mayoritas  yang  butuh  pekerjaan  itu  adalah  mereka  yang  terkena
              pemutusan hubungan kerja (PHK). Jumlahnya sebanyak 3,5 juta orang.

              Lalu, sekitar 3 juta orang lainnya yang membutuhkan pekerjaan adalah mereka yang baru lulus
              dari sekolah menengah kejuruan (SMK), sekolah menengah atas (SMA), atau perguruan tinggi.

              "Mereka butuh lapangan kerja atau menjadi wiraswasta," ucap Airlangga dalam Jakarta Food
              Security Summit 5, Rabu (18/11/2020).

              Hanya saja, Airlangga mengakui regulasi Indonesia cukup rumit. Dengan demikian, investor sulit
              mendapatkan perizinan usaha dan lapangan pekerjaan tak bertambah.

              Hal ini menjadi alasan pemerintah membuat aturan baru berupa Undang-Undang (UU) Nomor
              11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

              Menurut  Airlangga,  beleid  itu  membuat  perizinan  usaha  di  dalam  negeri  lebih  sederhana.
              "Dengan UU Cipta Kerja ini kami sederhanakan, tentu dengan ini pungutan liar diharapkan turun
              dan mengurangi korupsi," jelasnya.

              Sebelumnya,  Staf  Khusus  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Reza  Yamora  Siregar
              menyatakan Indonesia memiliki lebih dari 40 ribu aturan di level pemerintah pusat, pemerintah
              daerah, dan kementerian/lembaga (k/l).

              Aturan tersebut seringkali membuat pelaksanaan kebijakan di pusat dan daerah tumpang tindih
              dan membingungkan investor.

              "Dari analisa kami ada lebih dari 40 ribu kebijakan. Ini tumpang tindih," kata Reza.


              kbc 10.



























                                                           192
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198