Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 198
Judul Serikat Buruh Berharap Kenaikan UMK DIY Dikaji Ulang
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://ekbis.harianjogja.com/read/2020/11/19/502/1055737/serikat-
buruh-berharap-kenaikan-umk-diy-dikaji-ulang
Jurnalis Herlambang Jati Kusumo
Tanggal 2020-11-19 09:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Dani Eko Wiyono (Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (K-SBSI)) Acuan
tidak jelas, kalau mengacu PP 78/2015 Kementerian mengatakan tidak ada kenaikan. Tetapi
kemudian Pemda DIY jang merasa pahlawan juga ketika menaikan, karena tidak jelas juga
indikatornya. Perlu dikaji ulang
negative - Dani Eko Wiyono (Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (K-SBSI)) Jang
cuma ngayem-ayemi rakyat, karena kenyataannya DIY masih terendah masalah upah
negative - Mirwan Syamsudin (Ketua Asosiasi Pengusaha Nasional) Pertimbangan sudah banyak
itu. Kami harap mengerti, kondisi sekarang kan sedang tidak baik-baik saja. Cara pandang
seharusnya sama. Daripada pengusaha semakin rugi, dan perumahan karyawan atau PHK
semakin banyak juga kan. Kalau kondisi baik, kami siap kok menaikan, tetapi kan sekarang belum
terlihat kondisi itu
positive - Kadarmanta Baskara Aji (Sekda DIY) Sudah disahkan Gubernur melalui SK Gubernur
No. 340/KEP/2020 tentang UMK 2021
neutral - Kadarmanta Baskara Aji (Sekda DIY) Karena sudah jadi SK Gubernur mohon semua
pihak bisa melaksanakan ini sebaik-baiknya
Ringkasan
Serikat buruh menilai Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) yang baru ditetapkan, perlu dikaji
ulang, lantaran dinilai tidak jelas indikator kenaikannya. Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh
197