Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2020
P. 6
Jadi, jaminan kehilangan pekerjaan bukan sekadar pemberian uang kepada pengangguran
Pemerintah berusaha agar para pengangguran tidak down dan diberi bantuan finansial untuk
bertahan hidup. Namun JKP disertai juga dengan pelatihan untuk peningkatan skill dan informasi
pekerjaan baru. Jadi mereka akan segera mendapat pekerjaan dan bebas dari status
pengangguran.
Jika ada yang menuding bahwa bantuan pada JKP meniru program santunan yang diberikan
pemerintah di beberapa negara Eropa. maka mereka salah. Karena jika yang diberi kepada
pegangguran hanya berupa uang tunai atau semacam BLT, yang diberi adalah ikan, bukan kail.
Program pelatihan dan informasi pekerjaan baru jadi pembeda yang pasti.
Dikhawatirkan pemberian uang tunai semacam ini malah membuat beberapa oknum
memanfaatkannya dan jadi malas untuk mencari kerja. Namun jika disertai dengan pelatihan,
maka mereka akan mendapat ilmu baru. Misalnya mereka bisa membuka bengkel las setelah
dilatih cara mengelas, bisa membuka studio jahit, usaha katering dan menerima pesanan kue,
dll.
Pegawai yang kehilangan pekerjaan tak lagi bingung mencari kerja namun bisa mengembangkan
usahanya dengan modal keterampilan pasca mengikuti pelatihan. Mereka akan pindah kuadran
dari pegawai ke pengusaha dan menikmati penghasilan yang lebih besar. Jika jadi pengusaha
maka akan mandiri dan tidak lagi tergantung pada atasan
Selain itu, seorang mantan pegawai yang beralih jadi pengusaha juga membantu pemerintah
untuk mengurangi pengangguran. Karena mereka merekrut sejumlah pegawai untuk membantu
bisnisnya. Ketika jumlah pengangguran berkurang drastis maka situasi akan makin kondusif dan
persentase kejahatan menurun.
Pemberian informasi pada bursa kerja juga sangat baik untuk pegawai yang baru saja kehilangan
pekerjaan. Mereka yang ingin tetap jadi pekerja bisa mencari kantor baru yang kiranya sesuai
dengan bidangnya. Memang ada lowongan di Jobstreet atau situs lain, tapi tak ada salahnya
mencoba memasukkan lamaran ke bursa kerja yang peluangnya lebih besar
Dengan adanya jaminan kehilangan pekerjaan, maka tuduhan sejumlah pihak bahwa pemerintah
hanya pro pengusaha dengan meresmikan omnibus law UU Cipta Kerja salah besar. Karena
pekerja juga diuntungkan dengan pemberian pesangon dan santunan di JKP. Mereka juga dapat
informasi lowongan kerjadan pelatihan untuk meningkatkan skill.
Pemerintah berusaha adil dan memakmurkan seluruh rakyatnya, termasuk para pegawai. Walau
mereka terpaksa kehilangan pekerjaan, namun mendapat bantuan finansial dalam waktu
tertentu, melalui program jaminan kehilangan pekerjaan. Selain itu, mereka juga mendapat
keterampilan baru dan informasi pekerjaan di bursa kerja.
5